Sports Arena – Unggulan pertama tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting harus tumbang di babak perempat final Asian Games 2022.
Peraih medali perunggu Asian Games 2018 kalah dua gim 13-21, 17-21 dari wakil tuan rumah Li Shi Feng dalam laga yang berlangsung di Binjiang Gymnasium Hangzhou Cina, Kamis (5/9).
Ginting mengaku duel kontra Li Shi Feng merupakan salah satu pertandingan terberat sepanjang pekan ini di Asian Games . Kedua pemain ini sudah sering bertemu sehingga sudah paham kelebihan dan kekurangan masing-masing.
- Newcastle United Hajar PSG, Luis Enrique Terkejut!
- Fajar/Rian Kandas, Gregoria dan Ginting Jadi Harapan Terakhir di Perempat Final
- Jadwal Timnas Futsal Indonesia di Kualifikasi Piala Asia AFC 2024
“Hanya mungkin di minggu ini, lawan sedang percaya diri. Bisa kita lihat dari perjalanan dari beregu sampai hari ini, dia bisa bermain dengan cukup tenang,” kata Ginting dalam keterangan media via PBSI.
Ginting mengaku sudah mencoba segala cara, dari main menyerang di gim pertama sampai mengubah pola permainan di gim kedua. Menurut dia, keputusan ini cukup berhasil sampai poin 16-16. Namun setelah itu, Shi Feng kembali banyak mengubah tempo dan pola permainan.
“Saya juga mengantisipasi dengan ikut mengubah pola permainan tapi memang yang tadi saya bilang, lawan bisa lebih tenang, tidak seperti di pertemuan-pertemuan sebelumnya,” ungkapnya.
Ginting mengaku tak terbeban status tulang punggung meraih medali karena hanya dia dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang tersisa. Menurut dia, fokusnya lebih ke diri sendiri, tidak mau terlalu banyak memikirkan hal di luar pertandingan.
“Tapi pasti ekspektasinya, targetnya, dan keinginan pribadi ingin menyamai hasil di Asian Games 2018 atau bahkan melebihi. Hanya memang mungkin rezekinya sampai di sini saja,” pungkas Ginting.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.