Sports Arena – Carlos Alcaraz bangkit sekaligus menyingkirkan Damir Dzumhur dengan 6-1, 6-3, 4-6, 6-4, untuk tetap menjaga asa mempertahankan gelar juara French Open.
“Hari ini, saya tidak begitu menikmatinya, tetapi senang sekali telah memainkan pertandingan yang bagus melawannya,” kata Alcaraz usai pertandingan seperti disiarkan laman French Open, Sabtu (31/05/2025).
“Kami berdua bermain hebat, reli yang hebat, poin yang hebat. Anda harus bermain pada level yang sangat tinggi selama tiga, empat jam, dan Anda harus mempertahankan fokus itu, itulah bagian yang paling sulit,” ujar unggulan kedua itu.
Berita Terkini:
- Jeremie Frimpong Jadi Rekrutan Baru The Anfield Gank
- Menang GP Monako, Lando Norris Masih Punya Banyak PR
- Kompetisi Tinju Robot Digelar, Masa Depan Teknologi Kian Nyata
Alcaraz tertinggal satu break pada awal set keempat, tapi bangkit kembali untuk menutupnya setelah tiga jam dan 14 menit yang penuh gejolak.
Petenis berusia 22 tahun itu dipatahkan saat melakukan servis pada kedudukan 5-4, tapi membalasnya dengan break-nya sendiri untuk melaju ke babak keempat.
Alcaraz mengawali pertandingan dengan tampil dominan lewat forehand yang agresif, yang beberapa di antaranya berkecepatan di atas 160 km/jam.
Ia kemudian menyelesaikan pertandingan dengan 52 pukulan winner, 38 dari pukulan forehand-nya.
“Dua set pertama saya bisa mengendalikan diri, merasa hebat, bermain bagus, lalu saya lihat dia bermain lebih dalam dan lebih agresif, dan saya pun mulai kehilangan energi,” ujar Alcaraz.
“Saya harus berjuang dan mengerahkan segenap kemampuan saya. Saya bangga pada akhirnya bisa menang.”
Alcaraz kini memiliki catatan menang-kalah 30-2 di lapangan tanah liat sejak Mei lalu, termasuk juara perdana di Roland Garros dan perjalanan menuju medali perak Olimpiade Paris 2024.
Tahun ini peringkat dua dunia itu telah dua kali menjuarai turnamen ATP Masters 1000 di lapangan tanah liat di Monte Carlo dan Roma.
Alcaraz selanjutnya akan menghadapi unggulan ke-13 Ben Shelton pada babak keempat. Alcaraz sudah kali mengalahkan Shelton dalam dua pertemuan sebelumnya dengan petenis ini.
Alcaraz berambisi menjadi petenis pertama yang mempertahankan gelar juara di Paris sejak rekan senegaranya Rafael Nadal pada 2019-2020.
Juara turnamen Grand Slam empat kali itu telah 11 kali mencapai babak keempat Grand Slam dari 12 Grand Slam erakhirnya. Dia hanya gagal US Open tahun lalu karena dikalahkan Botic van de Zandschulp pada babak kedua.

Sementara petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka memasuki pekan kedua di Roland Garros dengan kemenangan telak 6-2, 6-3 atas Olga Danilovic, Jumat, untuk melaju ke babak keempat French Open berhadapan dengan Amanda Anisimova.
Sabalenka mengatakan bahwa cuaca yang lebih hangat membuat tantangan di lapangan menjadi berbeda.
“Bola melaju jauh lebih cepat, Pantulannya jauh lebih tinggi. Anda harus menyesuaikan raket, yang sebenarnya tidak saya lakukan, dan rasanya jauh lebih baik,” kata Sabalenka usai pertandingan, seperti disiarkan WTA.
Sabalenka hanya kalah 10 gim dalam empat pertandingan, dan 32 dari 37 kemenangannya tahun ini diraih dalam straight set.
Pada Minggu (1/6), ia akan melawan petenis nomor 16 Anisimova dalam pertandingan babak keempat. Anisimova, mantan semifinalis French Open, menang 7-6 (4), 6-4 atas petenis nomor 22 Clara Tauson.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.