Sports Arena – Pertandingan melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, bisa menjadi momen penting bagi Emil Audero. Kiper berusia 28 tahun tersebut berpeluang melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/6).
Absennya Maarten Paes karena akumulasi kartu kuning membuat posisi penjaga gawang utama terbuka lebar. Pelatih Patrick Kluivert memanggil lima kiper untuk laga tersebut,
Selain Audero dan Paes, tiga nama lainnya adalah Ernando Ari, Nadeo Argawinata, Reza Arya Pratama. Mereka berjuang untuk menjadi pilihan utama dalam duel kontra China.
Berita Terkini:
- Jeremie Frimpong Jadi Rekrutan Baru The Anfield Gank
- Menang GP Monako, Lando Norris Masih Punya Banyak PR
- Kompetisi Tinju Robot Digelar, Masa Depan Teknologi Kian Nyata
“Saya senang ada di sini, di Jakarta, bersama tim di sini. Dan ya, saya punya peluang bermain pertama kalinya untuk Timnas Indonesia di Jakarta, itu adalah kebahagiaan yang sangat besar,” kata Audero.
Audero menyatakan persiapannya berjalan lancar. Fokus dan kerja keras menjadi prioritasnya selama sesi latihan, seiring makin dekatnya pertandingan.
“Saya mempersiapkan diri untuk pertandingan, saya fokus dalam latihan, para pemain lain juga sangat fokus di setiap latihan. Tentu saja kami akan memberikan 100 persen. Saya tidak bisa banyak berkata-kata lagi, tapi saya sangat positif,” ucapnya.
Meski antusias, Audero memilih untuk menahan emosi hingga pertandingan selesai. Ia lebih menekankan pentingnya kesiapan mental untuk menjaga performa.
“Saya senang, saya sangat bangga bisa di sini. Tapi saya cuma fokus pada pertandingan. Hanya setelah pertandingan, tentu saya akan merasakan emosi (perasaan) yang jadi bagian penting dalam pemikiran saya, kadang sesuatu yang buruk terjadi,” ujarnya.
“Hal yang sangat penting adalah tetap fokus apa yang bisa dilakukan pada pekerjaan saya, dan perasaan emosional akan datang setelahnya. Saya senang dan bangga,” ia menambahkan.
Selain itu, Audero juga melihat atmosfer tim makin membaik. Ia menilai, pemusatan latihan di Bali memberikan ruang kepada pemain untuk membangun koneksi, terutama bagi yang baru bergabung.
“Ya, saya melihat progress di Bali, kita bandingkan dengan terakhir kali pada bulan Maret kami tidak memiliki banyak waktu, banyak pemain baru juga di tim, untuk pertama kalinya termasuk saya.”
“Pekan lalu di Bali kami saling berusaha menjadi lebih baik, saling bertukar informasi dengan rekan satu tim. Penting memiliki perasaan itu di antara rekan satu tim, dan saya katakan tim ini positif, kami setiap orang senang ada di sini, ini sangat positif.”
Melihat rekam jejak di klub-klub seperti Juventus, Sampdoria, Inter Milan, dan Palermo, Audero tak asing dengan tekanan laga penting. Meski begitu, kemungkinan tampil untuk pertama kalinya di hadapan publik Tanah Air tetap menjadi momen spesial.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.