Sports Arena – Petenis Serbia, Novak Djokovic akan dapat bermain di US Open atau AS Terbuka tahun ini setelah Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka mencabut mandat vaksin bagi para pelancong internasional.
Seperti diketahui petenis nomor satu dunia ini menolak untuk divaksinasi Covid-19 dan sebelumnya tidak dapat memasuki Amerika.
Namun kebijakan AS akan berubah pada 12 Mei, yang memungkinkan pemenang grand slam 22 kali itu untuk kembali ke Flushing Meadows pada Agustus mendatang.
Terkini:
- Ginting Juara BAC 2023, Jokowi Beri Ucapan Selamat!
- Floyd Mayweather Jr Bersiap Lawan Cucu Bos Mafia!
- Kontingen SEA Games 2023 Resmi Dikukuhkan Menpora dan Presiden
“Hari ini, kami mengumumkan bahwa Pemerintah akan mengakhiri persyaratan vaksin Covid-19 untuk karyawan Federal, kontraktor Federal, dan pelancong udara internasional pada 11 Mei, pada hari yang sama ketika keadaan darurat kesehatan masyarakat Covid-19 berakhir,” ujar Gedung Putih dalam pernyataannya.
Djokovic sebelumnya melewatkan turnamen Australia Open dan US Open pada tahun 2022 karena status vaksinasi.
Petenis berusia 35 tahun itu telah mengajukan izin khusus untuk bermain di AS bulan lalu di BNP Paribas Terbuka di Indian Wells dan Miami Terbuka tetapi tidak menerima dispensasi.
Dengan vaksinasi terhadap Covid-19 yang tidak lagi diperlukan untuk memasuki Australia, Djokovic berkompetisi di Australia Open tahun ini pada bulan Januari dan memenangkan gelar tunggal utama terbarunya.
Djokovic telah memenangkan gelar US Open sebanyak tiga kali dengan kemenangannya pada tahun 2011, 2015 dan 2018.