Sports Arena – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta mengajak masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup sehat dengan menyelenggarakan event Malioboro Run pada Minggu, 11 Desember 2022.
Acara yang dihadiri 2.000 pelari ini juga menjadi satu di antara upaya untuk memperkenalkan budaya Yogyakarta melalui sport tourism dan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Direktur Utama BPD DIY Santoso Rohmad mengatakan, kegiatan ini baru digelar untuk pertama kali dalam memperingati hari ulang tahun BPD DIY ke-61.
Diharapkan Malioboro Run dapat rutin diselenggarakan di tahun-tahun berikutnya mengingat adanya dampak positif yang ditimbulkan dari perhelatan ini.
“Mudah-mudahan tahun depan kita akan rutin menyelenggarakan tiap ulang tahun Bank BPD DIY. Malioboro akan menjadi ikon baru untuk lomba agar masyarakat dapat bergaya hidup sehat. Sehat semuanya, sehat ekonomi kita, jaya bangsa Indonesia,” kata Santoso.
Santoso pun mengucapkan terimakasih kepada ribuan pelari yang berpartisipasi dalam perlombaan itu.
Begitu juga untuk masyarakat umum yang turut menyemarakkan event Malioboro Run.
Harapannya kegiatan ini juga berdampak positif terhadap perekonomian DIY mengingat sebagian pelari juga ada yang berasal dari luar daerah atau bahkan luar negeri.
“Untuk itu saya mengajak semua insan yang ada kemudian masyarakat DIY mari kita bersama-sama semarakkan Malioboro Run di Yogyakarta. Semangat ekonomi kita bangkit tahun 2023, optimis kita pagi hari,” jelasnya.
Malioboro Run menyediakan menyediakan dua kelas untuk pelari yakni lari 5K (kilometer) dan 10K, event tersebut berhadiah total puluhan juta rupiah.
Adapun rute lari dengan difokuskan di pusat Kota Yogyakarta dengan melintasi kawasan ikonik dan heritage seperti kawasan Malioboro, Titik Nol Kilometer, Tugu Jogja, hingga Alun-Alun Kidul Kota Yogyakarta.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji menambahkan, penyelenggaraan event ini juga menjadi ajang uji coba untuk mencari potensi sport tourism di DIY.