Sports Arena – One Fight Night 7 menjadi panggung besar bagi atlet MMA Indonesia untuk mengawali 2023. Tayang pada Sabtu (25/2), ajang yang digelar di Lumpinee Stadium di Thailand itu menampilkan tiga atlet tanah air.
Eko Roni Saputra akan menghadapi Danny Kingad dalam laga terbesar sepanjang sejarah MMA Indonesia. Untuk diketahui, Danny Kingad adalah petarung yang menempati peringkat ketiga divisi flyweight. Jika menang, ia bisa merebut posisi tersebut dan berada semakin dekat menuju tangga juara dunia.
Berhasil menembus lima besar One Championship tentu akan menjadi sejarah baru bagi Indonesia karena belum ada sebelumnya yang bisa menorehkan capaian tersebut.
Baca Juga:
- Daftar Pejabat Negara yang Jadi Pimpinan Induk Olahraga
- Alhamdulillah, Jamarr Johnson Resmi Jadi Mualaf
- Es3tag Gabung ke CS:GO di BLAST Premier Spring Groups 2023
Namun, tugas Eko tentu tak akan mudah. Meski berusia empat tahun lebih muda, Danny Kingad memiliki jam terbang yang lebih tinggi dari Eko. Petarung 27 tahun tersebut telah melakoni 17 laga dalam MMA dengan raihan 14 kemenangan.
Sementara, Eko baru menjalani delapan laga sejak terjun ke dunia MMA pada awal 2019. Tetapi yang membanggakan, atlet kelahiran Samarinda ini tengah mengantongi tujuh kemenangan beruntun yang semuanya diraih pada ronde pertama.
Danny Kingad akan menjadi ujian sesungguhnya apakah Eko bisa menembus peringkat teratas ONE Championship. Dalam laga terakhirnya, Eko Roni Saputra berhasil menaklukkan Yodkaikaew Fairtex lewat kuncian heel-hook pada ronde pertama yang memberinya dan membawa pulang bonus senilai US$50.000 (setara Rp758 juta).
Sementara itu, Linda Darrow akan menjalani debutnya di One dengan menghadapi Victoria Souza, petarung asal Brasil yang juga mengincar kemenangan.
Secara keseluruhan, baik Linda Darrow maupun Victoria Souza telah menorehkan enam kemenangan. Bedanya, sang petarung Indonesia tak pernah mengalami kekalahan sementara calon lawannya pernah menderita satu kekalahan.
Laga ini akan menjadi pembuktian bagi Linda Darrow sebagai juara nasional MMA. Jika berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan dan bisa menang lewat cara yang impresif, tidak mustahil jika lawan berikutnya bagi atlet 32 tahun ini datang dari peringkat lima besar divisi atomweight.