Sports Arena – Penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko, mengakui strategi dan daya tahan mobil Mercedes lebih mengancam ketimbang Ferrari sehingga mereka perlu waspada.
Mercedes melewati kejuaraan F1 2022 dengan hasil buruk. Lewis Hamilton tak mampu terlibat duel perebutan gelar juara selagi George Russell beradaptasi dengan cara kerja pabrikan asal Jerman.
Max Verstappen sempat mendapat perlawanan dari Charles Leclerc sampai pertengahan musim. Namun pemuda asal Belanda itu kemudian tak terkejar oleh para rivalnya dan resmi dinobatkan sebagai kampiun di GP Jepang 2022.
Baca Juga:
- PSSI Resmi Hentikan Kompetisi Liga 2
- Hanya Butuh 58 Menit, Tiket Pertandingan Djokovic vs Kyrgios Habis
- Marc Marquez Ingin Ganti Gaya Balapan di MotoGP 2023
Sementara itu Russell harus puas hanya mengamankan peringkat keempat dengan mengumpulkan 275 poin. Ia mendapatkan satu kemenangan dan juga delapan podium. Sedangkan Hamilton dua tingkat di bawah sang tandeman usai mengoleksi 240 poin. Pria berusia 38 tahun tersebut mencetak sembilan podium tanpa menang sekalipun.
Meskipun begitu, Helmut Marko selaku penasihat Red Bull Racing melihat Mercedes sebagai tim yang lebih mengancam ketimbang Ferrari. Ia pun memperingkatkan pabrikan asal Austria untuk lebih mewaspadai The Silver Arrows.
“Saya ingin mengatakan jika kami harus lebih takut kepada Mercedes. alasan utamanya adalah karena memiliki kelebihan atas Ferrari dari hal strategi dan daya tahan,” ucapnya dilansir dari Autosport.
Ia mengatakan hal tersebut tanpa ragu sebab Ferrari kerap gagal finis akibat kesalahan teknis. Selain itu, strategi Sang Kuda Jingkrak beberapa kali membuat podium utama sulit untuk diraih.
Sebaliknya tim yang bermarkas di Brackley terus menunjukkan perkembangan pesat di musim 2022. Walau sempat menemui berbagai masalah di awal tahun, mereka perlahan bangkit dan berhasil mengantarkan Russell mengklaim kemenangan.