Sports Arena – Arema FC sudah mengajukan Stadion PTIK sebagai kandang untuk lanjutan Liga 1 2022/23. Hal ini diucapkan direktur utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus.
Semenjak tragedi Kanjuruhan terjadi Arema FC kesulitan mendapat stadion untuk gelar laga kadang. Sejumlah tempat yang diajukan mendapat penolakan dari suporter di wilayah tersebut.
Keadaan tersebut menyebabkan Arema FC tidak bisa menggelar dua pertandingan kandang pada lanjutan Liga 1 2022/23. Akibatnya, laga kontra Bali United dan Borneo FC terpaksa ditunda.
Terkini:
- PSSI Tunjuk Indra Sjafri Jadi Arsitek Timnas SEA Games 2023
- Leo/Daniel Teruskan Tradisi Juara Ganda Putra
- Tim Air Rifle Putri Indonesia Raih Perunggu
Dalam memilih stadion untuk menjamu lawan yang dihadapi, Arema FC tidak bisa sembarangan. Singo Edan mesti mesti menggelar laga kandang sejauh 250 kilometer akibat tragedi Kanjuruhan.
Terdekat Arema FC bakal menggelar laga kadang menghadapi PSM Makassar. Pertandingan tersebut dilangsungkan pada Sabtu (4/2).
“Di Jakarta, di PTIK, tanpa penonton,” kata Ferry kepada awak media saat ditemui di Mabes Polri, Rabu (1/2).
Ferry menyatakan pihaknya sudah menyiapkan opsi lain bila Arema FC kembali ditolak bermain di Stadion PTIK. Ia menyebut klub asal Malang tersebut akan bermain di luar pulau Jawa.
“Iya beberapa alternatif itu memang sudah dicarikan terobosan ada di pulau Jawa termasuk di Jakarta, ada juga beberapa alternatif yang kemungkinan masih punya peluang,” ucapnya.
“[Arema] masih bisa diterima di Kalimantan, Makassar. Tapi, kita yang dekat-dekat dulu aja, di Jawa ini, dalam waktu dekat ini lawan PSM,” ia menambahkan.