Sports Arena – Presiden National Olympic Commitee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari, resmi menunjuk tiga Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia di tiga multievent yaitu Asian Games 2022, SEA Games Kamboja 2023 dan Asian Indoor and Martial Arts Games pada 17-26 November 2023 di Thailand.
Dari sekian CdM yang ditetapkan NOC Indonesia, salah satu yang menjadi pusat perhatian adalah dipilihnya sosok muda, Lexyndo Hakim yang ditunjuk untuk memimpin kontingen Indonesia pada multievent se-Asia Tenggara tersebut.
Nama Lexyndo Hakim bukanlah sosok baru di dunia olahraga. Saat ini, dia merupakan Ketua Umum Perbasi DKI Jakarta periode 2022-2026.
Terkini:
- Alasan Raja Sapta Oktohari Tunjuk Tiga Chef de Mission
- Raih Perunggu, Sri Maya Sari Pecahkan Rekor Nasional di AIAC 2023
- Rekam Jejak Ganis Rumpoko, Kandidat Exco Pilihan La Nyalla
“Kami telah melakukan rapat internal untuk pemantapan tim dan berkomunikasi dengan semua pihak terkait untuk ke SEA Games Kamboja. Kami berharap dengan sinergi dan kolaborasi antar stakeholder mampu meraih prestasi terbaik untuk Indonesia. Dalam waktu dekat kami akan mengunjungi langsung pelatnas untuk melihat persiapan mereka,” kata Lexyndo.
Lexyndo yang juga Ketua Perbasi DKI dan Head of Legal PSSI ini mengaku mendapatkan kehormatan karena dipercaya memimpin kontingen Indonesia di SEA Games Kamboja.
“Kami siap bekerja dan berikan yang terbaik untuk Indonesia,” tegasnya.
Selama sisa waktu jelang SEA Games Kamboja, Lexyndo bakal mengumpulkan tim untuk melakukan pemetaan dan koordinasi. Ia juga berharap sinergi dan kolaborasi antar stakeholder mampu meraih prestasi terbaik untuk Indonesia.
“Ada hal yang perlu kami atensi dan melihat kondisi di lapangan. Saya akan mengkoordinasikan, mengkomunikasikan, memberikan perhatian, memastikan kenyamanan dan fokus atlet hanya untuk bertanding,” jelas Lexyndo.
Pembuktian Lexyndo Hakim Pimpin Perbasi DKI Jakarta
Baru satu tahun menjabat sebagai Ketua Umum Perbasi DKI Jakarta, Lexyndo sudah membawa perubahan signifikan. Dari sisi keorganisasian, dia membawa visi-misi modernisasi, digitalisasi, kolaborasi, dan sinergi.
Hubungan serta komunikasi dengan Pengurus Kota (Pengkot)/Pengurus Kabupaten (Pengkab) berjalan baik dan solid demi meraih tujuan dari program kerja.
Melihat aspek prestasi, basket Jakarta sudah merengkuh beragam gelar selama satu tahun jabatan Lexyndo. Mulai dari lolos Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2023, Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2022, serta Kejurnas 5X5 dan 3X3.
Keputusan NOC Indonesia menunjuk Lexyndo terbilang tepat. Selain basket, pria yang berprofesi sebagai lawyer itu juga aktif di cabang olahraga lain.
Saat ini, dia masih aktif menduduki Head of Legal PSSI. Lexyndo ikut ambil peran dalam penyelesaian sengketa PSSI dengan pihak lain, baik di dalam maupun luar negeri, termasuk mengawal proses naturalisasi tiga pesepakbola senior.
Selain itu, Lexyndo juga masih aktif dalam kepengurusan Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (PB FOBI).
Tak heran, Lexyndo punya banyak relasi dan teman sehingga sangat familier di kalangan cabang olahraga mana pun.
Jabatan Penting Organisasi Tionghoa
Pengalaman keorganisasian Lexyndo tak diragukan lagi. Di luar dunia olahraga, pengalamannya berorganisasi sangat beragam.
Sepak terjang Lexyndo Hakim di luar olahraga cukup menjanjikan. Dia terpilih sebagai Wakil Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) periode 2021-2025.
Pada organisasi Tionghoa lain, Ketua Umum Perbasi DKI Jakarta itu ditunjuk menjadi Sekretaris Jenderal Persatuan Islam Tionghoa Indonesia periode kepengurusan 2022-2027.
Tak heran, NOC Indonesia memercayakan Chef de Mission SEA Games Kamboja 2023 kepadanya.
Menduduki posisi sentral di berbagai organisasi pada usia muda ini menjadi pertimbangan NOC Indonesia memilih Lexyndo.
Dia diyakini memiliki kemampuan komunikasi publik yang baik. Kiprahnya sebagai lawyer tentunya menunjukkan kualitasnya dalam penyelesaian masalah (problem solver).
Selain itu, bisa ditengok perjalanannya dari beragam organisasi, kehadiran Lexy bisa menjadi penyambung yang baik dengan para stakeholder. Kemampuan berkolaborasi dan gaya komunikasi yang baik menjadi nilai plus CdM SEA Games Kamboja 2023 itu.
Makanya, kemampuan Lexyndo Hakim diharapkan bisa membawa hal positif di Kamboja nanti, baik dari sisi prestasi maupun kebutuhan para atlet yang menjadi fokus utama.