Sports Arena – Juventus dijatuhi sanksi 10 poin oleh federasi sepakbola Italia (FIGC) atas ketidakberesan dalam akuntansi klub. Pengurangan 10 poin membuat Juventus turun ke peringkat tujuh klasemen Serie A, satu poin di luar zona kualifikasi Eropa.
Tim Serie A ini awalnya dijatuhi sanksi 15 poin pada bulan Januari, namun hukuman tersebut dibatalkan setelah mengajukan banding.
Namun FIGC kini menjatuhi sanksi baru setelah pengadilan banding federal turun tangan. Dengan hukuman ini maka Juventus klub dapat kehilangan kesempatan bermain di kompetisi Eropa musim depan.
Terkini:
- Nikola Jokic Bawa Denver Nuggets Gapai Final NBA
- PBSI Beri Jaminan Indonesia Open Diramaikan Pemain Top Dunia
- Elena Rybakina Incar Gelar Grand Slam di Roland Garros
Sanksi tersebut terkait dengan klub yang secara artifisial menggelembungkan nilai pemain dalam akun mereka menggunakan capital gain.
Pengadilan banding, meski menguatkan dakwaan terhadap klub, membebaskan para pejabat Pavel Nedved, Paolo Garimberti, Assia Grazioli Venier, Caitlin Mary Hughes, Daniela Marilungo, Francesco Roncaglio, dan Enrico Vellano dari kesalahan.
Mantan direktur olahraga Tottenham, Fabio Paratici, yang menjalankan peran yang sama di Juventus dari 2018-21, menerima larangan terlibat dalam sepak bola selama dua tahun dari FIFA pada bulan April atas perannya dalam masalah ini. Hukuman ini memaksanya untuk mengundurkan diri dari posisinya di Spurs.
Klub mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah mencatat keputusan tersebut dan berhak untuk membaca alasan untuk mengevaluasi kemungkinan banding.