Sports Arena – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI), Oegroseno menagih janji Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Sebelumnya, menteri termuda sepanjang sejarah Indonesia ini sempat menyatakan komitmennya untuk bisa menyelesaikan konflik kepengurusan tenis meja Indonesia.
Apalagi, janji ini ia sampaikan pada 18 April 2023, hari di mana ia ditunjuk sebagai Menpora baru menggantikan Zainudin Amali yang memilih fokus menjadi Wakil Ketua Umum I PSSI.
Berita Terkini:
- Marcus Rashford Berharap Banyak Trofi di Old Trafford
- Akan Jalani Tes Medis, Proses Transfer Andre Onana Segera Terealisasi
- Rahmad Darmawan Ungkap Rahasia Penampilan Apik Barito Putera
“Saya selaku Ketua Umum PP PTMSI yang sah secara hukum dan diakui dunia internasional berkewajiban mengingatkan sekaligus menagi janji Pak Menpora,” kata Oegroseno.
Mantan Wakapolri ini mengatakan, sudah saatnya Dito menepati janji tersebut karena dirinya sudah tiga bulan mengemban tugas sebagai Menpora.
“Jika Pak menpora taat azas dengan berpedoman pada peraturan berlaku, menyelesaikan polemik PTMSI tidak perlu berlarut-larut, cukup lima menit selesai,” kata Oegroseno.
Dalam PP No.16 tahun 2007 tentang Keolahragaan Bagian Ketiga Organisasi Pasal 47 ayat 4 secara tegas menyebut kalau induk olahraga yang sah harus mendapatkan pengakuan dari federasi internasional.
Jadi, jika dirinya bersikeras menjalankan organsiasi PP PTMSI, itu karena landasan hukumnya jelas dan kuat.