Sports Arena – Roberto Mancini membuat kejutan dengan pengunduran diri dari timnas Italia. Dia meletakkan jabatan setelah menangani Gli Azzurri sejak 2018 silam.
“Mancini mengundurkan diri dari posisi pelatih tim nasional. FIGC akan mengevaluasi pilihan terbaik untuk Azzurri,” ujar pernyataan resmi Federasi Sepakbola Italia (FIGC).
Keputusan ini dikeluarkan FIGC setelah mereka menerima surat pengunduran diri Mancini, Sabtu (12/8). Mancini menuntaskan kontraknya lebih cepat dari yang seharusnya jatuh tempo pada 2026.
Berita Terkini:
- Desak Made Rita Amankan Tiket Olimpiade Paris 2024
- Jika Bezzecchi Hengkang, Mooney VR46 Bakal Rekrut Franco Morbidelli
- Menerka Peluang Indonesia dari Hasil Drawing Kejuaraan Dunia BWF 2023
Mundur Mancini terbilang mengejutkan karena beberapa hari sebelumnya ia ditunjuk sebagai koordinator tim-tim muda Italia yang membuatnya bisa memaksimalkan pencarian bakat.
Terbosan yang coba dibuat FIGC untuk bisa lebih memaksimalkan dan memperlancar jalur regenerasi dalam tim. Namun itu secara bersamaan membuat beban dan tanggung jawab yang lebih besar buat Mancio.
Hal lain, ada dugaan kurang harmonisnya FIGC dengan staff pelatih dari Mancini. Alberico Evani dianggap yang paling vokal selama ini, contohnya ketika awal tahun dia mengkritik kehadiran Leonardo Bonucci yang dianggap sudah tak tangguh dalam skuad timnas.
FIGC pun diduga mencoba mendikte staff Mancini dengan menggeser beberapa dari mereka dalam peran baru. Serta federasi juga mulai mencoba memasukkan wajah anyar seperti Gianluigi Buffon menjadi ketua delegasi serta Andrea Barzagli.
Adapun Mancini mundur dari kursi pelatih timnas Italia setelah mengabdi selama lima tahun.
Penyerang legendaris Lazio dan Sampdoria itu mulai membesut Gli Azzurri pada 2018.
Mancini mendapat pujian karena dianggap mampu membangkitkan timnas Italia usai gagal lolos ke Piala Dunia 2018 Rusia.
Dua tahun setelah gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018, Gli Azzurri di bawah asuhan Mancini sukses meraih gelar juara Euro 2020.
Selain menghadirkan satu titel Piala Eropa, Mancini juga memimpin timnas Italia mengukir rekor 31 laga beruntun unbeaten alias tak terkalahkan.
Laju 31 laga beruntun tanpa kalah itu membuat Mancini memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Vittorio Pozzo (30 laga unbeaten).
Akan tetapi, selepas pencapaian gemilang di Piala Eropa 2020, performa timnas Italia justru mengalami penurunan. Puncaknya, Gli Azzurri gagal lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar.
Dua kali gagal lolos ke Piala Dunia secara beruntun dinilai sebagai hal memalukan bagi timnas Italia, sang pengoleksi empat gelar juara dunia.
Terkini, Italia juga gagal membukukan hasil impresif pada Kualifikasi Euro 2024.
Tergabung di Grup C, Gli Azzurri memulai kiprah pada Kualifikasi Euro 2024 dengan menelan kekalahan 1-2 dari Inggris di kandang.
Pada laga kedua melawan tim lemah Malta, pasukan Mancini “hanya” sanggup menang 2-0.
Setelah menerima pengunduran diri Roberto Mancini, FIGC menyampaikan bahwa mereka akan segera menunjuk pelatih baru dalam waktu terdekat.
“Mempertimbangkan pertandingan-pertandingan penting dan dekat dalam Kualifikasi Euro 2024, nama pelatih yang baru akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan,” imbuh FIGC.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.