Sports Arena – Pebalap Charles Leclerc mengatakan dirinya akan senang apabila bisa terus bertahan dengan tim Scuderia Ferrari, karena Leclerc masih berharap menjadi juara dunia Formula 1.
“Saya selalu mencintai Ferrari dan saya ingin tetap bertahan,” kata Leclerc, dikutip dari laman resmi Formula 1, Sabtu (2/9).
“Saya selalu memperjelas bahwa tujuan saya adalah mencoba menjadi juara dunia, (dan saya ingin mengambil gelar itu untuk pertama kali) bersama Ferrari,” tegasnya.
Berita Terkini:
- Dilepas Juventus, Leonardo Bonucci Naik Kasta ke Liga Champions
- Kanada Kalah, Dua Laga Hidup Mati Tersaji di Indonesia Arena
- PBSI Tunjuk Herry IP Sebagai Pelatih Ganda Campuran
Kontrak Leclerc dengan Ferrari saat ini akan berakhir pada akhir musim depan dan masa depannya menjadi sorotan di tengah ketidakkonsistenan tim sepanjang 2023 yang hanya menghasilkan tiga kali podium sejauh ini.
Namun, setelah sebelumnya menepis kaitannya dengan Mercedes, pebalap Monegasque berusia 25 tahun itu menggandakan komitmennya kepada pabrikan asal Italia tersebut.
“Saya tahu betapa sulitnya itu. Kami tidak berada dalam situasi termudah. Ada kesenjangan besar yang harus diisi untuk mencapai level Red Bull, tapi Ferrari telah membantu saya bahkan sebelum saya masuk ke F1, memercayai saya dan menempatkan saya di kursi Ferrari sejak awal, dan mereka selalu menjadi tim yang saya cintai,” jelas Leclerc.
Meskipun prioritas utamanya kali ini adalah untuk menang bersama Ferrari, pebalap asal Monako itu mengaku tak khawatir dengan tantangan apa yang menantinya di masa depan dengan tim.
Menurutnya, ia dan tim hanya perlu bekerja bersama dan berusaha meningkatkannya semaksimal mungkin.
Mengingat kesulitan yang dialami Ferrari pada tahun 2023, dengan Leclerc baru-baru ini berkomentar bahwa dia “tidak sabar” untuk mengendarai mobil balapnya di tahun depan, sementara diskusi kontrak telah ditunda untuk saat ini.
“Ada beberapa lelucon di sana-sini, tapi belum ada pembicaraan serius,” jelas Leclerc, yang melakukan debut F1 bersama Alfa Romeo pada 2018 sebelum pindah ke Ferrari pada 2019.
“Sejujurnya, saya tidak terburu-buru. Saya rasa prioritas Ferrari bukanlah mengontrak saya saat ini, hal ini dapat dimengerti karena kami semua hanya fokus untuk mencoba mendapatkan mobil balap terbaik secepat mungkin,” tambahnya.
Ferrari menuju Grand Prix Italia dengan menempati posisi keempat dalam klasemen konstruktor, di belakang Red Bull, Mercedes dan Aston Martin. Sementara, Leclerc berada di urutan keenam dalam klasemen sementara untuk pebalap, tepat di belakang rekan setimnya Carlos Sainz.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.