Sports Arena – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) baru saja merayakan hari jadi ke-23 di Restoran Eka Ria, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, jajaran pengurus Indonesia Off-Road Federation (IOF) yang dikomandoi Sekretaris Jenderal, H. Joko Permana S.T., M.M. turut hadir memeriahkan acara yang digelar pada Minggu (10/9).
Ulang tahun KORMI sejatinya berlangsung pada 9 September, bersamaan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas).
Berita Terkini:
- Ciptakan Sejarah, Tim Basket Jerman Juara FIBA World Cup 2023
- Timnas Indonesia U-23 Mengamuk, Hancurkan China Taipei di Manahan
- Ukir Gelar ke-24 di US Open, Djokovic Beri Penghormatan kepada Kobe Bryant
Selain para pengurus pusat IOF, sejumlah founder juga meluangkan waktu hadir sekaligus menjadi saksi perayaan HUT ke-23 KORMI.
Founder IOF yang berlesempatan hadir antara lain Harry Sanusi, Wijaya Kusuma dan Hidayat.
Ketua Umum KORMI, H. Hayono Isman, S.I.P. menyinggung pentingnya masyarakat Indonesia perlu memiliki fisik baik dengan bermental juara.
“Keberadaan IOF menurut KORMI ibarat anak saya, semakin memperkuat gerakan olahraga masyarakat. Kenapa? Karena kita ingin orang Indonesia itu fisiknya bugar dan bermental juara. Di IOF itu dibangun. Fisik bugar mental juara,” kata Hayono Isman.
Tak sekedar menggelar balapan, roda empat, roda dua dan remote control, IOF juga selalu mengedepankan slogannya yaitu ‘unity for humanity’ dan yang selama ini perannya di masyarakat sangat terlihat keberadaannya.
“Itu semakin memperkuat mental juaranya IOF, karena punya kepedulian, punya kemampuan untuk membantu sesama, terutama yang terkena bencana alam. Tidak hanya roda empat, tapi dua roda. Yang dicianjur kemarin dua roda berperan untuk mencapai titik-titik yang paling jauh. Yang tidak bisa didatangi oleh roda empat. Itu luar biasa,” ucap Ketua Umum KORMI.
Hayono Isman juga mencuatkan harapannya agar IOF semakin kuat dan besar.
“Menurut saya IOF harus mengembangkan dirinya sebagai kekuatan olahraga masyarakat. Bagi KORMI, KORMI itu sukses kalau IOF menjadi kuat dan besar. Jadi harus tersebar di semua kabupaten dan kota, tidak cukup hanya provinsi. Dan terus menolong masyarakat yang kesusahan,” pungkasnya.
Dalam olahraga masyarakat, KORMI menekankan nilai excellence, friendship dan respect. Selain itu dijunjung juga nilai menarik, manfaat dan masif. Tentunya, medali bukan yang utama di KORMI.
Peran KORMI penting dalam mengawali tahapan mencetak atlet berprestasi dunia. Jauh sebelum atlet juara muncul, diawali dengan mengenal serta memulai olahraga di keluarga dan masyarakat.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari menyampaikan bahwa KORMI lebih besar daripada KONI dan KOI karena berada di akar rumput yang lebih luas.
Sesmenpora Gunawan Suswantoro yang mewakili Menpora Dito Ariotedjo berharap KORMI mampu menambah semangat kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.