Sports Arena – Tim nasional basket Indonesia memasang target realistis di ajang Asian Games 2022 Hangzhou.
Dengan keterbatasan skuat itu, Jeremy Santoso selaku manajer timnas mengatakan bahwa target realistisnya hanyalah delapan besar.
Indonesia sendiri merasa peluang itu masih ada usai terbagi di grup D bersama Jepang, Korea Selatan, dan Qatar.
Berita Terkini:
- Carlos Sainz Juara GP Singapura, Ferrari Patahkan Dominasi Red Bull
- Jonatan Christie Kunci Gelar Juara Hong Kong Open 2023
- Allesia Elefante, Kekasih Bersahaja Milik Gianluigi Donnarumma
Tim Indonesia membawa skuat yang cukup terbatas untuk Asian Games 2022. Sejumlah pemain inti seperti Andakara Prastawa dan Arki Dikania Wisnu masih absen karena mengalami cedera.
Derrick Michael yang merupakan rising star Indonesia juga tidak bisa tampil karena sedang menjalani musim NCAA bersama University of Grand Canyon.
Untuk pemain naturalisasi, Indonesia juga terancam tidak bisa membawa satupun punggawa. Anthony Beane Jr tidak memenuhi syarat turnamen di mana seorang pemain naturalisasi harus memiliki paspor negara bersangkutan selama tiga tahun. Sementara, Beane baru dinaturalisasi kurang dari setahun.
Pemain naturalisasi yang lain seperti Marques Bolden juga berhalangan hadir karena mendapat kontrak training camp bersama tim NBA, Milwaukee Bucks.
“Kami target harus menang ya. Target realistisnya kami mau memberikan yang terbaiklah. Nggak mungkin dari awal bilang akan kalah. Jadi, hari ini kami tiru cara bermainnya Qatar. Kami ligat ya anak-anak perlu adaptasi di mana mereka bisa tiba-tiba full court defense, kadang tidak. Anak-anak harus adaptasi itu,” ucap Jeremy Santoso.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.