Sports Arena – Timnas bolabasket Putri Indonesia harus melakukan perubahan komposisi pemain yang dibawa ke Cina untuk hadapi Asian Games Hangzhou 23 September-8 Oktober 2023. Langkah ini diambil untuk menyesuaikan regulasi terkait pemain naturalisasi.
Pada Asian Games di Hangzhou Cina nanti, tidak semua pemain naturalisasi bisa main. Ini karena panitia pelaksana menetapkan bahwa pemain naturalisasi yang bisa dimainkan hanya satu.
Penanggung jawab timnas bolabasket Indonesia, Christopher Tanuwidjaja, mengatakan regulasi ini menyandera Kimberley Pierre-Louis. Ini karena Kim belum genap tiga tahun menjadi warga negara Indonesia alias WNI.
Berita Terkini:
- Demi Dongkrak Pamor Serie A, Luigi De Siervo Lontarkan Rencana Gila!
- Bagnaia dan Bastianini Cedera, Ducati Terancam Tanpa Wakil di MotoGP Misano
- Indonesia Kunci Tiket Perempat Final, Bagas/Fikri dan Pram/Yere Saling Jegal!
“Fokus kami saat ini adalah peraturan naturalisasi yang diperbolehkan oleh panitia pelaksana adalah 1 orang dan sudah memiliki paspor selama 3 tahun. Sedangkan Kimberley baru mendapatkan paspor di Desember 2020, yg mana pada saat event dimulai nanti masih hampir 3 Tahun,” jelas Christopher.

Lanjut pria yang karib disapa Koh Itop ini, regulasi tersebut membuat Timnas Putri harus melakukan perubahan nama. Nama Kimberley yang sudah dimasukkan akan diganti dengan Peyton Whitted.
Koh Itop juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu kondisi terkini Adelaide Callista Wongsohardjo. Salah satu pemain yang berkontribusi saat Timnas Putri meraih emas SEA Games 2023 Kamboja itu masih masa jalani penyembuhan cedera patah telapak tangan.
“Kami masih berharap agar Adelaide segera sembuh dari cedera patah telapak tangan dan kembali ke dalam tim,” ungkap Koh Itop.
Koh Itop butuh komposisi pemain lengkap di Hangzhou nanti. Ini setelah jadwal pertandingan sudah dirilis.
Timnas Putri tergabung di Grup A. Di sana akan bersaing dengan India, China, dan Mongolia.
Indonesia akan memulai bertanding melawan India pada 27 September. Laga ini berlangsung di Shaoxing Olympic Sports Center Gymnasium.
Kemudian laga kedua melawan Cina pada 29 September di Hangzhou Olympic Sports Center Gymnasium.
Selanjutnya melawan Mongolia pada 1 Oktober di Shaoxing Olympic Sports Center Gymnasium.
“Kami wajib menang melawan Mongolia. Kemudian untuk India, kami belum pernah bertemu, tapi kita akan tetap memberikan semua yang terbaik melawan mereka,” jelasnya.
“Untuk melawan Cina, kami harus realistis. Level mereka agak jauh di atas kita. Jadi effort and focus kami saat ini harus lebih ke India dan Mongolia,” tukasnya.
Saat ini, Timnas Putri melakukan persiapan di Surabaya. Mereka terus berlatih usai memastikan diri promosi ke Divisi A Piala Asia.
“Timnas Putri gak ada libur. Kami terus berlatih dan melakukan uji coba melawan tim-tim lokal putra,” ujarnya.
Jadwal timnas Putri di Asian Games 2022:
Grup A: Indonesia, India, Cina, Mongolia
27/9 vs India di Shaoxing Olympic Sports Center Gymnasium
29/9 vs China di Hangzhou Olympic Sports Center Gymnasium
01/10 vs Mongolia di Shaoxing Olympic Sports Center Gymnasium
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.