Sports Arena – Tim dragon boat atau perahu naga Indonesia optimistis bisa membawa pulang medali emas dari Asian Games 2022 Hangzhou, Cina.
Dalam dua hari perlombaan yang digelar di Wenzhou Dragon Boat Centre, Tim Indonesia sudah menyumbangkan tiga medali perak dan satu perunggu.
Medali perak pertama disumbangkan Maryati dan kolega yang turun di kelas 200 meter putri usai mencatatkan waktu 54,464 detik, Rabu (4/10). Dua perak selanjutnya diperoleh dari nomor putra dan putri 500 meter yang berlomba pada hari ini.
- Fajar/Rian Kandas, Gregoria dan Ginting Jadi Harapan Terakhir di Perempat Final
- Jadwal Timnas Futsal Indonesia di Kualifikasi Piala Asia AFC 2024
- Rahmat Erwin Abdullah, Manusia Pemecah Rekor
Di nomor 500 meter putra, Andri Agus Mulyana dkk menorehkan waktu 2 menit 09,165 detik atau selisih 0,02 detik dari China sebagai yang tercepat. Sedangkan di nomor putri Tim Indonesia kembali harus mengakui keunggulan tuan rumah usai mencatatkan waktu 2 menit 23,190 detik.
Satu-satunya perunggu saat ini direbut tim putra yang turun di nomor 200 meter. Dengan catatan 49,171 detik, Andri Agus dkk menjadi yang tercepat ketiga di belakang China dan Thailand.
“Dua hari ini kami sudah menyelesaikan 200 dan 500 meter. Untuk 200 meter kami dapat satu perak dan perunggu, memang itu sudah maksimal sesuai strategi kami,” kata Suryadi, Pelatih Tim Dragon Boat Indonesia.
“Untuk target kami ada di medali emas, dan harapan itu belum kami dapatkan di 500 meter di mana kami close finish kalah dari China dengan selisih hanya, 0,02 detik close. Secara kasat mata kami memang unggul, tapi setelah diperlihatkan foto finish, kani kalah,” jelasnya.
Kendati demikian, tim dragon boat Indonesia masih punya harapan untuk menuntaskan target membawa pulang medali emas dari nomor 1000 meter putra dan putri yang baru akan dilombakan, Jumat (7/10).
Untuk itu, tim pelatih berusaha untuk mengatur ulang strategi dan memantapkan persiapan pemain supaya menampilkan yang terbaik besok.
“Meskipun perak ini kegagalan. Kami berharap di 1000 meter kita bisa ambil emasnya. Dari endurance dan strength harus panas sejak awal. Starter awal di 50 meter anak-anak juga harus lebih full power sehingga kita tidak tertinggal jauh. Kita tidak boleh terlambat panas supaya bisa dapat emas,” ujar Suryadi.
“Peluang ada untuk 1000 meter putra, harusnya bisa dapat hasil lebih baik. Karena dengan hasil ini kami belum puas, target belum didapat. Pecahkan dulu emasnya baru kita puas bisa penuhi target,” imbuhnya.
Hingga saat ini, Tim Indonesia berada di peringkat 12 klasemen sementara Asian Games 2022 Hangzhou dengan perolehan 6 medali emas, 10 perak dan 16 perunggu.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.