Sports Arena – Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri harus rela kembali menelan pil pahit setelah kalah pada laga kedua penyisihan grup BWF World Tour Finals 2023.
Kekalahan kedua tersebut dirasakan Bagas/Fikri setelah mereka takluk di tangan pasangan Juara Dunia 2023, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.
Ganda putra Indonesia yang meraih gelar Juara All England 2023 itu kandas dengan skor cukup telak.
Berita Terkini:
- Bukti Kecintaan Prabowo Subianto Terhadap Sepakbola Kian Terpampang Nyata
- Hasil BWF World Tour Finals, Jojo dan Ginting Raih Kemenangan
- Legenda Juventus dan Timnas Italia Giorgio Chiellini Umumkan Pensiun dari Sepakbola
Tidak bisa banyak melakukan perlawanan karena serangan mereka terus diredam oleh wakil Korea Selatan membuat Bagas/Fikri kalah cepat 9-21, 12-21 pada laga yang bergulir di Hangzhou Olympic Sports Centre, Hangzhou, China, Kamis (14/12).
Ini merupakan kekalahan kedua dalam laga penyisihan grup BWF World Tour Finals 2023 setelah pada hari pertama ganda putra ranking 10 dunia itu juga merana.
Sebelumnya, Bagas/Fikri sudah menelan kekalahan dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, juga dalam dua gim langsung, 14-21, 19-21.
Bukan awal yang manis bagi Bagas/Fikri dalam menjalani debut mereka di ajang bergengsi penutup musim tersebut.
Diakui Bagas/Fikri, penyebab kekalahan mereka hari ini banyak disebabkan karna adaptasi lapangan yang tidak bisa mulus.
Kondisi lapangan seperti demikian memang lebih menuntut untuk pasangan ganda yang bertipe menyerang, apalagi ganda putra yang sering mengandalkan kecepatan.
“Kami akui, kami belum menemukan formula yang pas untuk bermain di situasi lapangan seperti ini,” ucap Bagas dikutip dari siaran pers PBSI.
Sementara itu, Fikri menambahkan bahwa selain kondisi lapangan, faktor kekalahan mereka hari ini juga karena tidak bisa keluar dari tekanan lawan.
Fikri/Bagas gagal menerapkan pola permainan yang mereka inginkan dan malah terus terbawa arus permainan lawan.
Terutama situasi setelah servis, Bagas/Fikri tidak menemukan celah untuk menyerang lebih dulu terhadap Kang/Seo yang dikenal sangat ulet dan punya defens tembok.
“Hari ini kami terbawa pola permainan lawan, bola 1-2 dari awal sudah ditutup sama mereka,” kata Fikri.
“Itu membuat kami sangat kesulitan untuk berkembang,” sesalnya.
Meski telah menelan dua kekalahan straight game dan dipastikan gugur, Bagas/Fikri tetap ingin mencoba meraih poin kemenangan di laga terakhir.
Setidaknya tidak akan pulang dengan tangan hampa, itu misi mereka sekarang.
“Besok kami mau coba lagi, coba ambil poin, nothing to losesaja,” kata Fikri.
Pada laga ketiga penyisihan grup, Jumat (15/12), Bagas/Fikri akan menghadapi pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.