Sports Arena – Masa depan Jose Mourinho di AS Roma penuh tanda tanya. Jika merujuk kesepakatan kerja sama, The Special One akan merampungkan kontraknya musim panas ini.
Spekulasi beredar. Ada yang rumor jika Mourinho akan tetap membesut Roma. Di sisi lain, allenatore asal Portugal ini akan meninggalkan anak asuhnya di Olimpico.
Spekulasi terkait masa depan Mourinho akhirnya mendapat respons dari Aldair. Pemain yang pernah membela Roma pada musim 1990 hingga 2003 itu memprediksi sang juru latih akan meninggalkan klub akhir musim ini.
Berita Terkini:
- Erick Thohir Puji Prabowo Subianto: Komitmen Majukan Sepakbola Indonesia
- TNI AL dan IOF Sukses Menggelar Fun Offroad TNI 2024
- Asa Tinggi Tangerang Hawks di IBL 2024, Incar Tiket Play Off
“Sulit untuk mengatakan apakah Mourinho akan bertahan. Ada rumor dia akan pergi musim panas lalu, dan bagi saya, dia sepertinya tidak akan bertahan,” kata Aldair dikutip Football Italia.
Selain Mourinho, Direktur Olahraga Roma, Tiago Pinto, juga tengah dipertanyakan statusnya. Manajemen klub sudah mengindikasikan tak akan memperpanjang masa bakti pria asal Portugal itu.
Per laporan Desember 2023, manajemen Roma menolak untuk menyodorkan kontrak baru untuk Pinto. Sebab, beredar rumor, kondisi finansial klub sedang tidak baik.
“Itu mengejutkan. Pinto melakukan apa yang dia bisa di Roma. Di satu sisi mereka [manajemen, red] tidak pernah punya banyak uang, tapi dia selalu memenuhi tugasnya. Saya menyesali kepergiannya,” kata Aldair.
Target AS Roma Bersama Jose Mourinho Terbilang Berat
AS Roma tengah berada di situasi tak menguntungkan. Hingga pekan ke-19 Serie A berjalan, mereka tertahan di urutan 8 dengan mengoleksi 29 poin.
Jika menghitung jarak dengan Inter Milan dan Juventus di tabel klasemen, jelas Roma tertinggal jauh. Terkini, duo penguasa papan atas Liga Italia itu sudah mengantongi 48 dan 46 poin.
Di satu sisi, Roma menargetkan untuk bisa finis di empat besar. Namun begitu, Roma harus bersaing dengan Lazio, Atalanta, Bologna hingga Fiorentina yang secara grafik penampilan tengah menanjak.
“Banyak yang tidak menyangka tim-tim ini tampil bagus, tapi ini adalah target Roma karena jarak Inter dan Juventus terlalu jauh,” kata Aldair.
Terdekat, Roma akan bertolak ke Milan untuk bersua Rossoneri. Tapi sebelum itu, Roma kudu bersua Lazio dalam tajuk Derby della Capitale di perempat final Coppa Italia.
Aldair menilai, jadwal Roma yang sulit akan membuat situasi rumit. Namun pria yang berposisi bek semasa menjadi pesepak bola profesional itu menilai Roma kudu mengambil momentum.
“Derby selalu menjadi pertandingan spesial. Kedua tim sedang tidak berada dalam momen yang bagus, dan apa pun bisa terjadi. Tapi akan sangat bagus jika Roma bisa unggul dengan memenangi pertandingan ini,” kata Aldair.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.