Sports Arena – Komite Olahraga Indonesia (KOI) menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Mengambil tempat di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, agenda yang diselenggarakan pada Jumat (8/3) itu membahas beberapa agenda.
Satu yang pasti tentu persiapan Olimpiade Paris 2024. Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, menuturkan pihaknya optimistis jika cabang-cabang olahraga yang akan mentas di Olimpiade bisa berprestasi.
Sejauh ini sudah ada 7 atlet dari lima cabang olahraga berbeda yang sudah memastikan tempat di Paris. Mereka adalah Arief Dwi Pangestu, Diananda Choirunisa/Riau Ega Agatha Salsabila dari panahan serta Rifda Irfanaluthfi dari senam artistik.
Berita Terkini:
- Luka Doncic Tampil Gemilang, Dallas Mavericks Ukir Kemenangan
- Jaga Konsistensi, Fajar/Rian Melaju ke Perempat Final French Open
- Buru Pelatih Baru, Gareth Southgate Jadi Incaran Manchester United?
Adapun, Desak Maderita Kusuma Dewi dan Rahmat Adi Mulyono mewakili Merah Putih dari cabang olahraga panjat tebing, Fathur Gustafian dari menembak, serta Rio Waida dari cabang olahraga selancar.
“Cabang-cabang olahraga lain juga masih berjuang untuk bisa meloloskan atlet-atlet kita ke Olimpiade melalui beberapa turnamen yang masuk kategori kualifikasi Olimpiade,” kata Raja Sapta Oktohari.
“Ada dari balap sepeda, ada judo, badminton dan yang lainnya yang terus berkualifikasi. Dan kami memahami bahwa perjuangan untuk meloloskan atlet tidak mudah karena itu, KOI meminta agar semua pihak memberikan dukungan agar hasilnya optimal,” jelasnya.
Menpora Hadir di Kongres KOI, Bicara Target Olimpiade Paris 2024
Pada agenda Kongres KOI ini, turut hadir pula Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Dito Ariotedjo. Pada kesempatan yang sama, Dito percaya bahwa para atlet Indonesia akan bisa menorehkan prestasi.
Ini terbilang berat. Pasalnya, di Olimpiade Paris 2024, tim Merah Putih ditargetkan bisa menggondol 3 medali emas untuk dibawa pulang ke Indonesia. Berkaca pada pencapaian di dua edisi sebelumnya, pada 2016 Indonesia meraih 1 emas dan 2021 meraih 2 emas.
“Mudah-mudahan kita bisa merealisasikan target kita. Salah satunya dari bulu tangkis. Memang untuk waktu belakangan ini ada semacam ancaman dari cabang olahraga ini. Cuma kan pemain-pemainnya belum menunjukan kondisi mereka secara prima,” kata Dito.
“Kita masih ada panjat tebing dan angkat besi. Untuk panjat tebing, kita semua ketahui di beberapa kejuaraan internasional sudah menunjukkan hasil dan tentu ini kita harapkan bisa meraih medali emas dari sini,” dia menjelaskan.
Pada acara Kongres KOI 2024 ini, selain Menpora Dito, turut hadir Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Kehadiran Suharso adalah untuk memantau perencanaan pengucuran dana untuk persiapan cabang olahraga dan atlet yang berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.