Sports Arena – Diego Simeone membongkar kelemahan Real Madrid. Atletico Madrid mampu mengeksploitasi kelemahan El Real ini untuk meraih kemenangan di Derbi Madrid.
Atletico Madrid meraih kemenangan 3-1 atas Real Madrid di Civitas Metropolitano dalam lanjutan LaLiga Spanyol, Senin (25/9) dini hari WIB. Alvaro Morata menjadi momok mantan klubnya itu setelah menyumbang dua gol untuk Atletico, sedangkan satu gol lainnya dicetak Antoine Griezmann. Satu-satunya gol balasan El Real diciptakan Toni Kroos.
Pelatih Atletico, Diego Simeone, mengungkap bahwa skema ini memang sudah dipersiapkannya dalam latihan. Simeone berusaha mengeksploitasi kelemahan Madrid yang kerap meninggalkan ruang di sisi sayap.
Berita Terkini:
- Muhammad Sejahtera Dwi Putra Sumbang Emas Pertama di Asian Games
- Ramadhan Sananta Susul Timnas Indonesia U-24, Beckham Putra Batal Terbang
- Marco Bezzecchi Juara MotoGP India, Francesco Bagnaia Tetap Pimpin Klasemen
“Mereka [bek sayap Real Madrid] bermain seperti itu. Mereka bertahan dengan sangat tinggi di pertandingan lain dan ketika bek sayap mereka naik, ada opsi untuk gelandang kami. Kami menemukan cela di belakang dan itu posisi yang membuat mereka kesulitan,” ujar Simeone dikutip dari Football Espana.
“Kami memainkan permainan yang sangat bagus. Setidaknya seperti yang saya pahami. Di babak pertama kami memulai dengan kuat. Kami tahu bahwa kami bisa melakukan serangan dari sisi sayap, dan mereka menerima umpan silang melebar ke tiang jauh. Kami mencoba mempraktikkannya, mencarinya, dan mereka mengeksekusinya dengan cara terbaik,” jelasnya.
Di sisi lain, kekalahan di kandang Atletico menghentikan keperkasaan Real Madrid di awal musim ini setelah memenangi lima pertandingan pertamanya. Luka Modric menjadi sasaran kritik sebagian suporter Madrid. Namun, Carlo Ancelotti justru memberikan pembelaan terhadap pemainnya.
“Kami tidak menyalahkan siapapun, dan menyalahkan Modric akan terlalu berlebihan,” sahut Ancelotti dikutip Marca.
“Dia memang tidak memainkan pertandingan yang bagus, seperti rekan-rekan setimnya, dan kemudian saya mencari pemain depan yang bermain di tengah mengingat kami sedang tertinggal,” pungkasnya.
Sedangkan Alvaro Morata yang menjadi bintang dalam laga itu turut memberikan komentarnya.
“Saya senang atas cara kami bermain sebagai sebuah tim, dan karena telah memberikan begitu banyak kegembiraan kepada para penggemar kami. Kami juga membutuhkan ini sebagai sebuah tim, karena pekan lalu melawan Valencia tidak ada yang berjalan dengan baik dan melawan Lazio kami bermain bagus. Singkatnya, kami membutuhkan pertandingan seperti ini sebagai semacam suntikan energi untuk membangkitkan semangat kami,” ucap Morata dikutip dari LaLiga Content Hub.
“Sekarang kami akan istirahat, kami akan menghadapi pertandingan besar lainnya pada hari Kamis [melawan CA Osasuna],” terangnya.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.