Sports Arena – Toni Kroos, gelandang serang milik Real Madrid, mendapat cemoohan saat berlaga melawan Barcelona. Saat mentas di partai puncak Piala Super Spanyol atau Supercopa Spanyol, beberapa penonton yang ada di tribun meniupkan peluit sebagai sendiran.
Aksi ini memang adalah buntut yang dilakukan Kroos. Pasalnya, pemain berpaspor Jerman ini mengrkritik pemain-pemain Eropa yang pindah ke Liga Arab Saudi.
Kroos menilai, kepindahan pemain macam Gabri Veiga ke Al-Ahli musim panas lalu, adalah cerminan memalukan untuk sepakbola. Sebab, Kroos meyakini jika kepindahan kapten Celta Vigo itu bukan karena karier sepakbola melainkan uang.
Berita Terkini:
- Shin Tae-yong Janjikan Permainan Apik, Jordi Amat Optimistis
- Langkah Aryna Sabalenka Belum Terbendung di Australia Open
- Pedro Acosta Diharapkan Mampu Bawa KTM Bersaing di Papan Atas
“Sejujurnya saya bisa katakan jika peluit-peluit yang mereka bunyikan itu tidak mengganggu saya,” kata Kroos dalam episode terbaru podcast “ Einfach mal Luppen ,” yang dibawakannya bersama saudaranya Felix Kroos dikutip dari ESPN.
“Atau jika orang berpikir itu akan merusak atau memengaruhi penampilan saya, mungkin saja anggapan itu salah. Justru sebaliknya: Itu cukup menyenangkan,” kata dia menjelaskan.
Dalam laga yang berkesudahan dengan skor 4-1 untuk Madrid itu, Kroos bertutur jika selama menerima atau melakukan umpan kepada rekannya, di saat itulah para penonton membunyikan peluit. Tapi, lanjut Kroos, selain tak menganggu, justru siulan itu lama kelamaan menjadi kurang intensitasnya.
“Saat kami mendekati akhir pertandingan, suara itu lama-lama mulai jarang terdengar. Tapi, saat saya digantikan 10 menit sebelum laga rampung, intensitasnya kembali meningkat. Dan, ya, selesai begitu saja,” kata dia.
Kroos mendapat kecaman dari fan dari Liga Arab Saudi. Sebab, sejak kepindahan pemain pemain top Eropa ke Liga Arab Saudi, eks pemain Bayern Munchen ini vokal menyarakan tindakan itu adalah hal yang memalukan.
Menurut Kroos, kepindahan pemain ke Liga Arab Saudi justru membuat bumerang bagi pemain Eropa, khususnya pemain muda. Sebab, mereka akan melewatkan beberapa aspek yang mestinya mereka dapatkan saat usia muda sebagai pesepak bola.
“Salah satunya, mereka tidak akan mendapatkan pertandingan dengan level yang tinggi. Well, saya mengatakan itu sudah 6 bulan yang lalu, tapi para fan sepak bola di Arab Saudi mungkin masih mengingatnya,” kata Kroos.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.