Sports Arena – Pembalap KTM, Pedro Acosta, mengungkapkan keinginannya bukan semata untuk mengalahkan Marc Marquez. Menurutnya cukup bisa bertarung sosok asal Spanyol tersebut sudah dianggap sebagai pencapaian.
Acosta mulai debut di kelas utama MotoGP pada musim lalu dengan julukan The Next Marc Marquez. Ia mendapat julukan tersebut setelah sukses merebut dua gelar juara dunia dalam tiga tahun di kelas Moto3 dan Moto2.
Bersama tim Tech3 KTM, Acosta langsung tampil impresif dengan meraih podium pertamanya pada balapan keduanya di MotoGP. Ia mencatat total sembilan kali naik podium selama musim 2024, baik di sprint race maupun balapan utama.
Berita Terkini:
- Klasemen MotoGP 2025, Marc Marquez Kembali ke Puncak
- Megawati Hangestri Resmi Berseragam Gresik Petrokimia
- Carlo Ancelotti Pasrah Dirinya Dipecat Real Madrid
Namun, performa Acosta di musim 2025 belum menunjukkan hasil yang menggembirakan. Motor KTM yang dinilai kurang kompetitif membuatnya hanya meraih 24 poin dari empat seri awal.
Dalam wawancaranya dengan Mundo Deportivo, Acosta ditanya mengenai kemungkinan bertarung melawan Marc Marquez dengan motor yang sepadan, di tengah rumor kepindahannya ke tim VR46 Ducati tahun depan.
Sebelumnya Marquez sudah menyatakan dukungannya jika hal itu terjadi. Menanggapi hal ini, Acosta berkata, “Jika seorang legenda seperti Marc mengatakan demikian, itu tentu sebuah kehormatan dan hal yang positif. Kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi di masa depan.”
Selain itu, Acosta mengasih komentar yang mencerminkan rasa frustrasinya. Ia menilai motornya saat ini kurang mampu menunjang kemampuannya dalam balapan.
“Lebih dari sekadar ingin mengalahkannya, saya justru ingin bisa kalah dari dia. Bisa bertarung dengan pembalap sekelas dia saja sudah merupakan pencapaian, meskipun akhirnya tetap finis di belakangnya.”
Dikabarkan Acosta menjadi incaran beberapa tim besar untuk musim 2026. Mulai dari VR46 Ducati, tim pabrikan Honda, dan bahkan Pramac Yamaha.
Ketiga tim tersebut masih memiliki kursi kosong untuk musim depan. Meskipun para pembalap mereka saat ini sudah menunjukkan performa oke yang bisa membuat bertahan hingga 2027.
Valentino Rossi, pendiri tim VR46, juga sempat menyatakan dukungannya kepada Acosta saat gelaran Grand Prix Qatar. Namun, ia memilih untuk tidak terlalu jauh menanggapi rumor perekrutan pembalap berusia 20 tahun itu.
Sementara itu, bos KTM, Pit Beirer, berusaha meredam isu tersebut di Qatar dengan menegaskan bahwa Acosta masih terikat kontrak. Meski begitu, ia menganggap ketertarikan dari tim lain sebagai sebuah bentuk penghargaan terhadap kualitas pembalap mereka.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.