Sports Arena – Marc Marquez menorehkan pencapaian bersejarah dalam kariernya setelah memenangi MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen, Minggu (29/6) malam WIB. Kemenangan ini menjadi yang ke-68 bagi Marquez di kelas utama, menyamai catatan legenda Giacomo Agostini.
Hanya Valentino Rossi yang punya catatan kemenangan di atas Marquez. Sosok asal Italia tersebut memiliki 89 kemenangan atau yang terbanyak sepanjang sejarah MotoGP.
Namun, kegembiraan itu terasa pahit bagi keluarga Marquez. Adik kandung sekaligus sesama pembalap Gresini Ducati, Alex Marquez, mengalami cedera serius setelah terjatuh dalam insiden dengan Pedro Acosta di Tikungan 5.
Berita Terkini:
- Meski Gagal Tembus NBA Draft, Lakers Rekrut Julian Reese
- Perpanjang Kontrak di Al Nassr, Cristiano Ronaldo Dapat Gaji Fantastis
- Empat Gelar Diraih, Herry IP Incar Prestasi di Japan dan China Open 2025
Tim medis menyatakan Alex mengalami patah tulang metakarpal kedua tangan kiri. Ia pun berpeluang besar menjalani operasi di Madrid.
Balapan berlangsung dalam kondisi cerah sebanyak 26 putaran. Sebagian besar pembalap memilih mengganti strategi ban dari lunak ke keras di bagian depan dan dari lunak ke sedang di belakang.
Fabio Quartararo yang mengawali balapan dari posisi pole dengan livery spesial Yamaha ‘Noriyuki Haga 1999’ sempat melorot ke posisi kelima usai start lambat. Ia sempat naik lagi ke posisi keempat sebelum disalip para pebalap terdepan.
Marquez tampil agresif dan perlahan menyodok ke depan dengan menyalip Alex Marquez, lalu menekan Francesco Bagnaia hingga akhirnya memimpin balapan. Di belakangnya, Marco Bezzecchi dari Aprilia menjadi penantang terberat setelah menyalip Bagnaia dan sempat memberikan tekanan hingga lap terakhir.
Kecelakaan Alex Marquez menjadi salah satu insiden paling mencolok dalam balapan ini. Investigasi sempat dilakukan terkait potensi kontak tak disengaja dengan rem depan motor Marc Marquez, namun FIM Stewards memutuskan tidak ada pelanggaran.
Sementara itu, Fermin Aldeguer (rekan setim Alex) juga mengalami kecelakaan dan terseret bersama Joan Mir dari tim HRC.
Persaingan memperebutkan podium berlangsung ketat. Marquez, Bezzecchi, Bagnaia, dan Acosta saling menekan hingga pertengahan lomba. Namun, Bezzecchi gagal menyalip Marquez di lap akhir dan harus puas finis kedua, hanya terpaut tipis.
Bagnaia mengamankan posisi ketiga, diikuti Acosta dan Maverick Vinales. Franco Morbidelli yang sempat berada di rombongan depan harus menerima penalti long lap setelah memotong lintasan di tikungan terakhir.
Quartararo mengakhiri balapan di posisi ke-10, sementara rookie Somkiat Chantra sukses mencetak poin perdananya dengan finis ke-15.
MotoGP kini bersiap menuju seri berikutnya di Sachsenring, Jerman, yang akan digelar 11–13 Juli. Marquez memiliki rekor impresif di sirkuit tersebut, dan kemenangan di Assen menjadi modal besar untuk kembali berjaya.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.