Sports Arena – Timnas Indonesia U-23, dipastikan tidak menjalani pemusatan latihan (TC) di luar negeri menjelang SEA Games 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Thailand, pada 9–20 Desember mendatang. Seluruh rangkaian persiapan dilakukan di dalam negeri.
TC Timnas Indonesia U-23, tersebut akan dibagi menjadi dua tahap. Agenda pertama digelar pada 3–14 Oktober 2025, sementara tahap kedua dijadwalkan berlangsung pada bulan November mendatang.
“Kami pastikan tidak ada kita (TC) di luar (negeri). Hanya di dalam negeri,” kata pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri.
Berita Terkini:
- Juara Korea Open 2025, Jonatan Christie Fokus Kejar Poin
- Emil Audero Terancam Absen Bela Timnas Indonesia
- Debut Manis, Carlos Alcaraz Angkat Trofi Japan Open 2025
Meski seluruh kegiatan latihan dilakukan di dalam negeri, Indra bersyukur timnya tetap memiliki kesempatan untuk melakukan laga uji coba internasional. PSSI berhasil mendatangkan India sebagai lawan tanding bagi Timnas Indonesia U-23 di Jakarta.
“Kami akan uji coba pada tanggal 10 dan 13 Oktober melawan India,” ujar eks juru formasi Bali United tersebut.
Indra, menyampaikan keputusan tidak menggelar TC di luar negeri didasarkan pada faktor waktu. Pada November nanti, agenda berlangsung di luar kalender FIFA Matchday, sehingga para pemain masih harus memperkuat klubnya masing-masing.
“Kalau dilakukan di luar negeri (pemain masuk-keluar klub) akan sulit dijalankan. Selain itu, cuaca di Thailand juga mirip dengan Indonesia,” tutur pelatih yang mempersembahkan medali emas di SEA Games 2023 itu.
Empat pemain yang berkarier di luar negeri, yakni Tim Geypens (FC Emmen), Dion Markx (TOP Oss), Ivar Jenner (Jong Utrecht), dan Adrian Wibowo (Los Angeles FC/LAFC), belum bergabung dalam TC tahap pertama. Indra menyebut belum ada kepastian kapan mereka datang.
Beberapa media Belanda melaporkan bahwa Tim Geypens memilih tidak ikut TC Timnas Indonesia U-23 tahap pertama. Ia disebutkan tetap bersama klubnya.
“Kami tetap berprinsip bahwa kalau dia memang bermain di klub, dan berlatih di klub, dan klubnya memang membutuhkan dia, kita memberikan keleluasaan kepada pemain,” ucapnya.
Situasi tersebut, menurut Indra, bukan hal baru. Saat persiapan menuju SEA Games 2023, ia juga menghadapi kondisi serupa ketika Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan baru bergabung dua hari sebelum keberangkatan ke Kamboja.
“Jadi kita harus fleksibel, karena saya menyadari sekali bahwa pelatih timnas harus benar-benar menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan klub.”
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.











