Sports Arena – Agenda FIFA Matchday pada November mendatang tampaknya akan dimanfaatkan bukan oleh Timnas senior Indonesia, melainkan untuk U-23. Kesempatan ini dijadikan ajang pemanasan jelang tampil di SEA Games 2025.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan hal itu ketika ditanya soal rencana kegiatan Timnas senior di tengah belum adanya pelatih. Ia menegaskan, jika proses penunjukan juru formasi baru belum juga rampung, maka jeda internasional 10–18 November akan diarahkan sepenuhnya untuk Timnas U-23.
“Kalau kita belum dapat pelatihnya, ya mungkin kami tidak bisa tergesa-gesa lakukan FMD (FIFA Matchday). Walaupun kami sudah rencana (melawan) ranking 100, termasuk juga plan bagaimana nanti AFC (Piala Asia) 2027, dan roadmap ke Piala Dunia,” kata Erick di GBK, Jumat (24/10).
Berita Terkini:
- Juara Korea Open 2025, Jonatan Christie Fokus Kejar Poin
- Emil Audero Terancam Absen Bela Timnas Indonesia
- Debut Manis, Carlos Alcaraz Angkat Trofi Japan Open 2025
Menurut Erick, fokus utama saat ini memang persiapan tim U-23 yang segera turun di SEA Games. Tim asuhan Indra Sjafri itu diprioritaskan untuk memanfaatkan jeda FIFA Matchday agar siap menghadapi tantangan di ajang tersebut.
“FMD hari ini kita prioritaskan untuk SEA Games, tim U-23 kita di bawah coach IS karena Desember sudah SEA Games. Kami sudah rapat secara internal dan saya sudah dipanggil tim evaluasi dan verifikasi, kami coba targetkan maksimal,” ujarnya.
Pada cabang sepak bola SEA Games 2025, Indonesia tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura. Secara komposisi, grup itu cukup terbuka bagi skuad Garuda Muda untuk melangkah ke babak berikutnya.
Namun, Erick menyadari jalan menuju medali emas tidak akan mudah. Jika berhasil melewati fase grup, Indonnesia kemungkinan besar akan menghadapi tim-tim kuat seperti Thailand, Vietnam, atau Malaysia di semifinal.
“Ini bukan zona yang netral di mana tim sepak bola negara tuan rumah (Thailand) bukan tim yang tidak diunggulkan seperti di Kamboja. Memang secara kocokan pool menarik, tapi target ada. kita jalankan dulu saja, semifinal bisa tidak?” tuturnya.
Dukungan penuh juga dipastikan akan diberikan PSSI kepada pelatih Indra Sjafri. Erick menegaskan perlakuan terhadap Indra akan sama seperti kepada pelatih-pelatih sebelumnya, termasuk Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert.
“Sama seperti STY (Shin Tae-yong) dan Patrick Kluivert, coach IS akan kami dukung habis-habisan dengan membawa FMD bulan November serta tidak menutup kemungkinan kita panggil pemain terbaik kalau mereka bisa gabung saat jeda di bulan November. Kami undang Adrian Wibowo, Marselino Ferdinan, Mauro Zijlstra, Ivar Jenner, karena kita mau target maksimal,” ucapnya.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.










