Sports Arena – ONIC Esports berhasil meraih gelar juara pada gelaran ESL Snapdragon Pro Series MLBB Season 3 setelah menaklukkan tim kuat Bigetron Alpha dalam final yang berlangsung seru dan menegangkan.
All Indonesian final ini mempertemukan kedua tim unggulan Indonesia yang berhasil mengalahkan semua peserta dari negara lain.
Prestasi ONIC Esports dalam jalur Upper Bracket sangat mengesankan, karena mereka tidak pernah menelan kekalahan sampai mencapai grand final.
Berita Terkini:
- PSG Tak Ingin Merugi, Kylian Mbappe Dilepas ke Liga Primer Inggris?
- Petra Kvitova dan Jiri Vanek Melangsungkan Pernikahan di Praha
- Max Verstappen Sumringah Berhasil Mendominasi F1 GP Hungaria
Pertarungan keduanya terselenggara di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (23/7). Tim yang juga memiliki julukan Sang Raja Langit itu, menang telak dari Robot Merah dengan skor akhir 4-0.
Kiboy, roster Onic Esports, menyampaikan rasa syukur karena bisa kembali menjadi juara. Ditambah, laga final ini membutikan bahwa bahwa Indonesia kuat di pro scene Mobile Legends.
“Yang pertama pasti bersyukur banget puji tuhan bisa menang lagi. Cuman senang banget sih bisa melanjutkan dominasi Indonesia untuk turnamen internasional. Semoga ke depannya Indonesia di pro scene Mobile Legends bisa tetap mempertahankan dominasi kita,” kata Kiboy.
Selain menyandang gelar juara ESL Snapdragon Mobile Legends: Bang Bang Pro Series Season 3, Onic Esports juga mendapatkan hadiah uang tunai. Anak-anak asuh coach Yeb itu memperolah apresiasi finansial sebesar USD 65 ribu atau sekitar Rp977 juta.
Ini menjadi gelar ketiganya selama semester awal tahun 2023. Pertama mereka berhasil back to back champion MPL ID S10 dan S11, menjadi juara MSC 2023, dan yang terbaru tim terbaik ESL Snapdragon Mobile Legends: Bang Bang Pro Series Season 3.
Kendati demikian, perjalanan mereka untuk merengkuh gelar juara ESL Snapdragon bisa dikatakan tidak mudah sama sekali. Kairi dan kawan-kawan sempat dibuat kewalahan di babak playoff, terutama ketika menghadapi AP Bren di final upper bracket.
Saat itu Sang Raja Langit hanya mampu menang tipis dari wakil Filipina tersebut. Skor akhir yang tercipta, yakni 3-2.
Kemenangan itu menjadikan mereka tim pertama yang mengisi slot di grand final. Lalu setelah AP Bren kalah, tim ini turun ke final lower bracket berhadapan dengan Bigetron Alpha.
Kejutan pun terjadi di match tersebut, mengingat Vyn dan tim dapat membantai Bren yang sempat membuat Onic kewalahan. Bigetron Alpha menang telak 3-0 tanpa balas.
Dengan begitu, dua wakil Indonesia akhirnya bertemu di partai puncak. Onic vs Bigetron menjadi hadiah terbaik bagi para penggemar Mobile Legends di tanah Air.
Hal ini dikarenakan, babak grand final diisi oleh tim Indonesia. Meski dari segi gameplay, Onic jauh lebih unggul.
Empat game yang dilakoni tergolong cepat selesai. Onic mampu mendominasi jalannya pertandingan dan beberapa kali menuntaskannya di bawah menit ke-15.