Sports Arena – Timnas U-20 Indonesia menderita kekalahan dari Irak dalam pertandingan pembuka Grup A Piala Asia U-20 2023.
Anak didik Shin Tae-yong menyerah 2-0 pada duel yang berlangsung di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan, Rabu (1/3).
Dua gol Irak dicetak oleh Hayder Abdulkareem pada menit ke-28 dan Mohammed Jameel pada injury time babak kedua (90+6′).
Terkini:
- Aleix Espargaro: Ducati Bikin Saya Takut!
- Andakara Prastawa Ukir Sejarah Baru di IBL 2023
- Indra Widjaja Ditunjuk Jadi Pelatih Tunggal Putri
Pelatih asal Korea Selatan itu mengungkapkan ada beberapa penyebab Indonesia kalah dari Irak, yang bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama.
Irak kalah jumlah pemain setelah Charbel Shamoon diganjar kartu merah karena melanggar Arkhan Fikri pada menit ke-45.
Indonesia yang unggul jumlah pemain jistru gagal memanfaatkan situasi dan malah kecolongan satu gol pada menit terakhir.
Ini penyebab kekalahan timnas U-20 Indonesia menurut pelatih Shin Tae-yong:
1. Tidak Bisa Memanfaatkan Keunggulan
Shin Tae-yong mengatakan Indonesia memiliki banyak peluang untuk mencetak gol, bahkan setelah unggul jumlah pemain. Namun Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan tidak mampu memanfaatkannya.
“Kami tidak bisa mencetak gol, meski mendapat banyak peluang. Ini hal yang harus kami perbaiki, dan tentu saja ini terkait kemampuan pemain,” ujarnya dikutip dari laman resmi PSSI.
“Di babak kedua kami unggul jumlah pemain, mungkin kami harus meningkatkan pola permainan kami.”
2. Kehilangan Konsentrasi
Juru taktik asal Korea Selatan itu juga menyebutkan para pemain Indonesia kehilangan konsentrasi di atas lapangan. “Kami bermain bagus di babak pertama, tapi saya masih belum tahu mengapa kami tidak bisa bermain lebih baik lagi saat unggul jumlah pemain,” kata dia.
“Memang cuaca di Indonesia lebih panas dibandingkan di sini, tapi saya pikir itu tidak bisa dijadikan alasan atas kekalahan ini. Hal paling utama dari kekalahan ini adalah kami kehilangan konsentrasi,” ujarnya menambahkan.
3. Perbedaan Kualitas Pemain Inti dan Cadangan
Dari pertandingan Indonesia vs Irak, Shin Tae-yong menyadari adanya perbedaan kualitas pemain inti dan cadangan. Tercatat, dia melakukan 5 pergantian pemain, 4 di antaranya di babak kedua.
“Ada jurang antara starting eleven dan pemain pengganti, karena memperlihatkan performa yang berbeda. Hal itu juga yang perlu kami perbaiki untuk laga selanjutnya,” ungkapnya.
Timnas Indonesia U-20 selanjutkan akan berhadapan dengan Suriah, Sabtu (4/2). Ini menjadi partai yang menentukan untuk menjaga peluang lolos dari fase grup.