Sports Arena – Pertarungan menghadapi Zebaztian Kadestam akan menjadi pembuktian bagi Roberto Soldic di One Championship.
Soldic, mantan juara dunia dua divisi KSW akan kembali tampil menghadapi mantan Juara Dunia One Welterweight Zebaztian Kadestam di One Fight Night 10. Jelang laga yang dihelat pada 6 Mei 2023 mendatang, “Robocop” mengaku sangat siap.
Ia pun akan mendapat kehormatan untuk menghiasi laga offline pertama One di Negeri Paman Sam, yang menjadi rumah para pencinta MMA. Di mana hal itu juga sangat memotivasinya.
Terkini:
- Vincent Kompany Tak Menyangka Burnley Promosi ke Liga Primer Inggris
- Isabel Haugseng Johansen, Pujaan Hati Erling Haaland
- Indonesia Terhindar Sanksi Berat FIFA, PSSI Jangan Terlena!
“Ia membawa banyak motivasi bagi saya. Tentu, saya adalah juara ganda dari KSW, dan ia adalah mantan Juara Dunia One. Saya tahu ia takkan menyerah. Ia akan maju untuk bertarung, tapi ini bukan sesuatu yang baru. Saya pernah berada di berbagai posisi buruk dan bagus. Saya siap untuk apa pun,” ujar Soldic.
Bagi Soldic, Kadestam tak ubahnya sebagai halangan untuk meraih sabuk emas divisi. Ia pun akan menghancurkan sang pencetak KO Swedia, dengan cara apapun.
“Saya harus mengalahkan pria ini. Ia menghalangi saya. Saya ada dalam kondisi yang bagus. Tidak ada cedera sekarang. Saya merasa luar biasa. Ayo lakukan ini,” lanjutnya.
Soldic tak sarankan Kadestam main adu jotos Roberto Soldic pun mengetahui, bahwa Zebaztian Kadestam memiliki kemampuan luar biasa yang telah membantunya meraih puncak kejayaan di One Championship.
Petarung Kroasia itu sangat terkesan dengan teknik striking rival asal Swedia itu, yang memberinya 12 KO dari 14 kemenangan dalam kariernya. Hanya di satu sisi, predikat pencetak KO juga melekat pada Soldic.
Ia pernah bertarug melawan beberapa striker terkuat sepanjang kariernya, dan telah meraih 17 KO dari 20 kemenangannya. Soldic pun tak menyarankan Kadestam untuk beradu striking dengannya.
“Ia adalah tipe pria yang membunuh atau terbunuh. Takkan bagus bagi dirinya jika ia melakukan itu dengan saya. Jika ia banyak berdiri dengan saya, itu akan menjadi kesalahan besar. Saya adalah petarung yang lengkap. Saya selalu berencana untuk tetap bergerak maju, dan menghancurkan semua pria di hadapan saya,” pungkasnya.