Sports Arena – Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti menegaskan laga melawan Benfica di leg kedua perempat final Liga Champions akan menentukan nasib pelatih Simone Inzaghi.
Menurut Zanetti, Inter harus menang di laga tersebut untuk bisa mengakhiri keterpurukan di Serie A.
Inzaghi sedang menghadapi tekanan berat setelah Inter Milan takluk 0-1 dari Monza di San Siro akhir pekan lalu.
Terkini:
- Kontingen Indonesia Dihuni 599 Atlet di SEA Games 2023
- Juara MotoGP Amerika, Alex Rins Dongkrak Posisi di Klasemen
- PBSI Buru Tiga Gelar di Kejuaraan Badminton Asia
Kekalahan itu membuat Inter merosot ke peringkat lima klasemen, tertinggal dua poin dari rival sengitnya di peringkat empat, Milan.
Pasukan Inzaghi masih dalam perburuan dua trofi yakni di Liga Champions dan Coppa Italia. Peluang lolos ke semifinal Liga Champions besar setelah Inter mengalahkan Benfica 2-0 di leg pertama perempat final.
Sedangkan di Coppa Italia, Inter bermain imbang 1-1 dengan Juventus di semifinal pertama.

Wakil presiden Inter, Zanetti, menepis laporan adanya pembicaraan soal krisis dengan Inzaghi setelah kekalahan dari Monza.
“Katakanlah kami selalu berbicara. Saya suka melakukannya terutama dengan pikiran yang jernih sehari setelah pertandingan. Pada hari Rabu (Kamis dini hari WIB), kami semua akan bersama untuk mencoba mencapai semifinal Liga Champions yang sudah lama kami lewatkan. Kami berharap tim dapat merespons di atas lapangan,” kata Zanetti.
Zanetti mengatakan bahwa Inzaghi sadar betul bahwa ia harus membalikkan nasib Inter di Serie A.
“Dia (Inzaghi) selalu menunjukkan profesionalisme yang luar biasa, terlepas dari fakta bahwa dia juga menyadari bahwa performa di liga tidaklah cukup jika melihat nilai tim kami. Antara liga dan piala, kami harus mencoba mengubah tren ini, yang sama sekali tidak bagus,” ujar Zanetti.