Sports Arena – Ketua Federasi Youth Band Indonesia (FYBI) Jawa Barat, Sandey Tantra Paramitha mengaku persaingan cabang olahraga (cabor) Youth Band atau Marching Band sangat kompetitif.
Diketahui, ribuan peserta dari 13 provinsi akan memperebutkan 16 emas, perak, dan perunggu, pada cabor Marching Band di Festival Olahraga Nasional (FORNAS) VII 2023 Jawa Barat.
Event tersebut sedang bergulir pada 7-8 Juli 2023, di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Berita Terkini:
- Aksi Panggung Roger Federer di Konser Coldplay
- PBVSI Targetkan Final di AVC Challenge Cup for Men 2023
- Perkenalkan! Rifat Saputra, Offroader Muda Belia Berprestasi
Sandey Tantra juga mengungkapkan peminat cabor Marching Band sangat banyak. Artinya ada perkembangan yang cukup baik dari Youth Band di Tanah Air.
“Persaingan sangat ketat karena memang di dalam event Marching Band ini peminatnya sangat luar biasa sekali, jadi untuk tim junior saja itu, persaingannya sudah ketat, apalagi di tingkat medium atau senior,” ujar Sandey kepada sportsarena.id , Sabtu (8/7).
Sebagai informasi, FYBI merupakan induk organisasi yang menaungi Marching Band di Tanah Air sejak tahun 2021 silam. Keanggotaan FYBI berada di bawah Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI).
Selain itu, Sandey mengaku banyaknya peminat Marching Band ini tak lepas dari dampak positif yang di dapat untuk anak muda.
“Event ini memang menjadi daya tarik sendiri ketika anak-anak sudah dikenalkan marching band sehingga nanti mereka sudah terbentuk karakternya,” kata Sandey.
“Mulai dari membentuk kedisiplinannya, termasuk juga pembentukan dalam kecerdasan berbagai kegiatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Sandey menilai penyelenggaraan Marching Band di FORNAS VII tahun ini berjalan tanpa hambatan.
“Penyelenggaraan FORNAS VII 2023 ini, Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar dan aman. Harapan saya ke depan setiap provinsi bisa membentuk tim (Marching Band),” Sandey memungkasi.