Sports Arena – Petinju kelas berat Ukraina, Oleksandr Usyk memberikan pesan kepada Tyson Fury ditengah negosiasi keduanya dilakukan.
Hal tersebut diutarakan Oleksandr Usyk dalam akun media sosialnya @usykaa.
Oleksandr Usyk vs Tyson Fury diagendakan berlangsung 2023 untuk penyatuan gelar dan menjadi Juara Tak Terbantahkan kelas berat.
“Aku datang untukmu!” tulis Oleksandr Usyk di berbagai akun media sosialnya.
Pertarungan terakhir Oleksandr Usyk adalah pada 20 Agustus dalam pertandingan ulang melawan Anthony Joshua.
Petarung Ukraina itu meraih kemenangan dengan keputusan dibagi dengan kartu 113-115, 116-112 dan 115-113.
Sementara itu Tyson Fury melakukan penutupan trilogi melawan Derek Chisora pada 6 Desember dengan KO.
Oleksandr menyaksikan pertarungan itu di Stadion Tottenham Hotspur di barisan depan dengan Joe Joyce.
Setelah hasil resmi diumumkan, Oleksandr Usyk memasuki ring untuk berkonfrontasi.
Saat ini tidak diketahui apa status negosiasi antara dua juara kelas berat itu.
Usai berhasil mempertahankan sabuk WBC kelas berat miliknya dalam Tinju Dunia hadapi Derek Chisora, Minggu 4 Desember 2022, Tyson Fury mengumumkan dirinya harus menjalani operasi.
Promotor Tyson Fury, Bob Arum sebelumnya telah mengatakan bahwa pihaknya menyusun rencana Tinju Dunia menghadapi Oleksandr Usyk pada Februari atau awal Maret 2023 di Timur Tengah.
Pihak penyelenggara dalam hal ini Timur Tengah tidak bersedia menjadi sponsor jika laga terjadi pada bulan Ramadhan.
Tyson Fury mengungkapkan bahwa ia memerlukan operasi pada siku kanannya, yang dapat membuatnya absen selama 6-8 minggu.
“Saya punya beberapa masalah tangan dan saya mungkin harus menjalani operasi pada siku saya.
Tapi setelah itu, saya siap untuk siapa pun,” kata Tyson Fury kepada Mark Kriegel dari ESPN dalam wawancara pasca-pertarungan.
Petinju berusia 34 tahun ini diketahui memang tidak asing dengan masalah siku.
Tyson Fury telah melakukan tembakan kortison di kedua siku dan menjalani operasi untuk menghilangkan taji tulang dari siku kirinya setelah kemenangan KO pada ronde ke-11 menghadapi Deontay Wilder pada Oktober 2021.
Setelah itu, Tyson Fury tidak bertarung beberapa bulan kemudian hingga pada akhirnya menghentikan Dillian Whyte dalam enam ronde di Wembley pada awal 2022.