Sports Arena – Asprov PSSI Papua Barat yang juga voters atau pemilik hak suara dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI mengagumi keberanian AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menandatangani pakta integritas komitmennya jika nanti terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023.
Menurut wakil ketua Asprov PSSI Papua Barat, Rowland Heinrich, La Nyalla yang kini menjabat Ketua DPD RI itu merupakan calon Ketum PSSI yang berani dan berkomitmen dalam menyampaikan visi misinya.
Bahkan komitmen La Nyalla yang ingin memajukan sepakbola Tanah Air yang dimulai dari daerah itu ditandatangani dalam sebuah surat pernyataan atau pakta integritas di hadapan sejumlah perwakilan Asprov PSSI se-Indonesia.
Terkini:
- Leo/Daniel Tembus Peringkat 10 Besar Dunia
- La Nyalla: Pembangunan Sepakbola Harus Dimulai dari Akar Rumput
- Federal Oil Ajak Tim Gresini Racing Sapa Penggemar MotoGP di Indonesia
“Dari ke-5 calon Ketum PSSI, hanya pak La Nyalla yang sudah punya visi misi jelas. visi misi itu disampaikan secara terbuka dan berani menandatangani pakta integritas,” ujar Rowland Heinrich.
“Keberanian Pak Nyalla menandatangani pakta integritas komitmennya jika nanti terpilih sebagai Ketum PSSI periode 2023-2027 itu patut diacungkan jempol. Sebab, itu adalah bukti bahwa Pak Nyalla serius melakukan pembenahan dan ingin memajukan sepakbola Tanah Air kita,” tambah Rowland.
Diketahui, La Nyalla yang pernah menjabat sebagai Ketum Kadin Jawa Timur (Jatim) itu menandatangani pakta integritas dihadapan seluruh wakil Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI seluruh Indonesia.
Pakta integritas itu ditandatangani La Nyalla dalam rangka untuk menepati janjinya melakukan perkembangan sepakbola Tanah Air jika nanti menjabat sebagai Ketum PSSI periode 2023-2027.
Pakta integritas itu sendiri ditandatangani saat salah satu Asprov PSSI yang hadir pada acara bertemakan “Nya11a, Asprov PSSI Strategic Role LaNyalla Vision” di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (7/2) malam menantang La Nyalla.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya siap menandatangani pakta integritas. Silahkan dibuat, dan saya siap untuk menandatanganinya,” ujar La Nyalla dalam kesempatan tersebut.
Tak perlu waktu lama, salah satu perwakilan dari Asprov PSSI Papua Barat langsung meminta La Nyalla untuk menandatangani pakta integritas yang telah disiapkan.
Ada tiga poin isi dari pakta integritas itu sendiri yang menyatakan komitmen La Nyalla dalam pengembangan dan kemajuan sepak bola Indonesia.
“Pertama, sebagai calon ketua umum PSSI, berkomitmen memberikan dana pembinaan youth development dan kompetisi di tingkat provinsi sebesar Rp1 miliar per tahun,” ujar wakil ketua Asprov PSSI Papua Barat, Rowland Heinrich membacakan isi pakta integritas tersebut.
“Kedua, sebagai Asosiasi Provinsi berkomitmen untuk menjalankan program pengembangan sepak bola yang selaras dengan program PSSI di tingkat provinsi dengan dukungan dana tersebut pada poin pertama,”
“Ketiga, para pihak sepakat untuk menghormati dan menjalankan komitmen ini yang akan dijalankan setelah terpilihnya calon ketua umum PSSI menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027,” sambungnya.
Sebelumnya di kesempatan yang sama, La Nyalla juga secara tegas menyatakan komitmen yang telah diucapnya jika nanti terpilih sebagai Ketum PSSI periode 2023-2027.
“Saya sudah menyampaikan program kerja, secara otomatis dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, janji saya bukan pada manusia, tapi janji saya kepada Allah, bahwa saya siap menjalankan komitmen-komitmen saya,” tegasnya disambut tepuk tangan para peserta yang hadir.