Sports Arena – Youtuber yang beralih profesi menjadi petinju, Jake Paul dengan rekor bertanding (6-1, 4 KO), akhirnya menghadapi petinju “asli” untuk pertama kalinya yaitu Tommy Fury (9-0, 4 KO).
Ini menjadi kekalahan profesional pertama Jake Paul setelah berduel delapan ronde pada Minggu (26/2), di Diriyah Arena, Riyadh, Arab Saudi.
Dalam kesepakatan, terdapat klausul rematch atau pertarungan ulang, yang rencananya akan diajukan Jake Paul.
Terkini:
- Jokowi Targetkan Bangun Pusat Latihan Sepakbola di IKN
- Lima Wakil Indonesia Jadi Unggulan All England 2023
- Bobby Nasution: Offroad Bukan Sekedar Hobi, IOF Sesuai dengan Hati
Dia menang. Jangan menilai saya dari kemenangan saya. Nilailah saya dari kekalahan saya. Saya akan kembali. Saya pikir kami pantas mendapatkan rematch itu,” kata Paul.
Fury, adik dari Tyson Fury, berinisiatif menyerang dengan agresif pada awal pertarungan, tetapi Paul melakukan clinch untuk menghindari luka yang signifikan.
Pada ronde kedua dan ketiga, Tommy Fury membuat penyesuaian penting. Alih-alih maju menyerang, dia menghabiskan lebih banyak waktu dengan mengatur jarak, di mana dia bisa berhasil melakukan pukulan jab dan straight kanan.
Jake Paul menjadi frustrasi dengan pergerakan kaki Fury dan kombinasi sesekali seiring berjalannya waktu. Pada ronde kelima, Paul dikenakan penalti satu poin karena memukul Fury di belakang kepala. Penalti poin itu dibatalkan setelah pria berusia 23 tahun asal Manchester itu sendiri dikenakan penalti satu poin karena clinch pada ronde keenam.
Ronde terakhir cukup sengit, dan terlihat bahwa Jake Paul layak untuk menjadi petinju yang bisa menciptakan pertarungan yang kompetitif dengan Fury. Bahkan, pria 26 tahun asal Cleveland, Ohio, itu bahkan berhasil menjatuhkan Fury ke atas kanvas dengan pukulan counter jab kiri di ronde terakhir.
Namun, keunggulan awal Tommy Fury sudah cukup baginya untuk memastikan kemenangan karena dua hakim memberi skor 76-73 untuk Fury, sedangkan hakim lainnya memberikan skor 75-74 untuk Paul.
“Itu pertarungan yang hebat. Itu pertarungan yang ketat. Saya tidak tahu apakah saya setuju dengan para hakim. Saya mendapatkan skor 10-8 di dua ronde. Jadi, tidak apalah. Saya sudah menang dalam hidup, bung. Saya sudah menang dalam segala hal. Saya memiliki keluarga yang luar biasa. Teman yang luar biasa. Etos kerja yang luar biasa. Saya sudah mencapai lebih dari yang saya kira akan saya capai,” kata Paul.
Banyak penggemar tinju yang masih belum puas dengan hasil pertarungan ini, dan kini menantikan rematch antara kedua petinju tersebut.