Sports Arena – Calon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membantah jika memiliki rivalitas dengan calon lain dalam perebutan kursi PSSI 1.
Secara spesifik, Erick mengaku tidak pernah menganggap bahwa AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, sebagai pesaingnya secara pribadi.
Dari lima calon ketua umum PSSI periode 2023-2027, Erick Thohir dan La Nyalla menjadi yang paling ramai diperbincangkan warganet.
Terkini:
- Luar Biasa! Leo/Daniel Juara Lagi di Thailand Masters 2023
- Manchester City Takluk, Harry Kane Ukir Rekor
- Kyrie Irving Akhirnya Tinggalkan Brooklyn Nets
Menurut Menteri BUMN itu, dirinya tidak pernah merasa bersaing dengan La Nyalla yang notabene adalah mantan Ketua Umum PSSI dan kini juga sedang duduk di kursi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia.
“Saya gapernah ikut PSSI, tidak pernah mencalonkan ketua DPD, Saya ga pernah masuk partai. Pak La Nyalla juga belum pernah masuk kabinet sebagai menteri BUMN,” ujar Erick Thohir saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (7/2).
Terlepas dari persaingan siapakah yang terpilih menjadi orang nomor satu di sepak bola Indonesia itu, Menteri berusia 52 tahun itu ingin semuanya berkontribusi untuk kemajuan sepak bola di tanah air.
Dia pun menganalogikan situasi ini dengan hubungan positif yang dijalankan oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto, yang sama-sama berkontestasi pada Pemilihan Presiden 2019.
Seperti diketahui, usai gagal melaju ke RI 1, Prabowo Subianto akhirnya duduk di kursi Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju.
“Masing-masing calon ketua umum punya visi yang baik, kami juga nanti dengarkan. Siapa yang kalah harus berani berkontribusi, siapa yang menang juga harus mendengarkan yang kalah,” ujar Erick.
“Pak Jokowi bagaimana mempersiapkan kerjasama di pemerintah dengan Pak Prabowo. Itu sudah diajarin kok, kenapa kami harus bersongot-songot. Kami harus perbaiki ini dengan kebersamaan, bukan dengan perbedaan terus,” tegasnya.
Sekadar informasi, tinggal selangkah lagi PSSI akan memiliki jajaran kepengurusan baru untuk masa jabatan 2023-2027.
Mulai dari Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Komite Eksekutif (Exco) akan dipilih melalaui mekanisme Kongres Luar Biasa (KLB) 16 Februari mendatang.