Sports Arena – Ring tinge dunia akan menyuguhkan duel antara Robeisy Ramirez versus Izaac Dogboe dalam memperebutkan gelar kelas bulu WBO yang kosong di Hard Rock Hotel & Casino di Tulsa, Oklahoma pada 1 April 2023 mendatang.
Peraih medali emas Olimpiade dua kali Robeisy ‘El Tren’ Ramirez 11-1 (7) akan mendapatkan celah pertamanya di gelar dunia ketika ia menghadapi Isaac ‘Royal Storm’ Dogboe 24-2 (15).
Petarung kidal asal Kuba yang kini berusia 29 tahun ini tidak terkalahkan sejak debut profesionalnya pada Agustus 2019.
Terkini:
- Lima Wakil Indonesia Jadi Unggulan All England 2023
- Iga Swiatek Kukuhkan Posisi di Peringkat 1 Dunia
- Bobby Nasution: Offroad Bukan Sekedar Hobi, IOF Sesuai dengan Hati
Ramirez telah bergabung dengan pelatih terkenal Kuba Ismael Salas, yang telah membantu menyalurkan bakatnya ke gaya yang lebih profesional.
Alhasil, Ramirez mencetak tiga kemenangan KO berturut-turut pada 2022.

Dia menghentikan veteran Irlandia Eric Donovan dan mengalahkan penantang tak terkalahkan Abraham Nova dengan satu tangan kiri lurus.
Pada Oktober lalu, ia mengalahkan Jose Matias Romero melalui TKO ronde kesembilan.
Ramirez akan menghadapi ujian terberat dalam karirnya melawan Dogboe yang berusia 28 tahun, mantan juara dunia kelas bantam super Ghana yang berharap untuk menaklukkan kelas berat kedua.
Dogboe telah masuk dengan baik ke divisi 126 pon, memenangkan empat pertarungan berturut-turut melawan lawan yang kuat sejak naik kelas pada Juli 2020.

Setelah sesi latihan baru-baru ini, Ramirez menjelaskan arti tembakan gelar dunia pertamanya baginya.
“Acara utama. Kejuaraan dunia dipertaruhkan. Inilah yang selalu saya inginkan dan minta sejak saya menjadi petinju profesional,” kata Ramirez.
Ia menajutkan “Saya melihat laga ini sebagai tahap yang sempurna untuk menunjukkan identitas saya kepada dunia dan menyatakan bahwa saya adalah petarung terbaik di divisi kelas bulu.”
Menurutnya, ia hidup selalu tentang terus-menerus merasa lapar. Bakat saja tidak cukup pada level ini. Kesuksesan sejati berarti terus berkembang, bergerak maju, dan menaklukkan rintangan dan kegagalan untuk menjadi hebat.
Ia benar-benar mengalami kesulitan dalam hidup, jadi pindah ke gunung selama beberapa minggu tidak akan menghancurkannya.
Itu hanya akan membuat dirinya lebih kuat, seperti semua kesulitan yang dia alami dalam perjalanan menuju tempatnya berada.