Sports Arena – Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Lexyndo Hakim secara langsung mengintip persiapan atlet bulutangkis yang akan turun di SEA Games 2023 Kamboja di Pelatnas PBSI Cipayung, Selasa (14/3).
Kedatangan Lexy, sapaan akrab Lexyndo Hakim, disambut Wakil Sekjen Eddy Sukarno dan Direktur Pelatnas PP PBSI, Eddy Prayitno. Secara khusus, Lexy yang disampingi Vice CdM Puji Lestari, Deputi 2 CdM Ibnu Riza, Sekretaris Dildari serta Komite Sport Development (KSD) NOC Indonesia Peter Taslim diajak berkeliling untuk melihat fasilitas yang tersedia Pelatnas Cipayung.
Lexy diajak melihat langsung ruang kerja, ruang dokter, ruang gizi, kolam renang, lapangan latihan sampai ke ruang makan atlet. Bahkan, Lexy juga sempat diajak untuk mencicipi makanan yang biasa dimakan atlet bulutangkis Indonesia, termasuk para legenda bulutangkis yang telah mengukir suskes prestasi untuk Merah Putih.
Terkini:
- David De Gea Ungkap Kegagalan Manchester United Raih Kemenangan
- Zainudin Amali Pamit dari Kemenpora, Agar Fokus Emban Jabatan Baru di PSSI
- Mike Tyson: Oleksandr Usyk Jangan Kabur-Kaburan Hadapi Tyson Fury
“Saya apresiasi sekali apa yang telah dilakukan PBSI untuk mencetak prestasi atlet bulutangkis Indonesia. Saya takjub melihat kantor sekretariat yang lengkap, fasilitas latihan yang sangat mumpuni untuk membina atlet. Tempat penginapannya juga. Kami cicipi makanan kalian enak, nikmat dan bergizi sehat,” kata Lexy.
“Terima kasih Ketua Umum, Waketum, Sekjen beserta jajaran pengurus pusat PBSI atas apa yang sudah diperbuat untuk membina dan menciptakan atlet terbaik. Ini bulutangkis adalah salah satu contoh regenerasi cabor yang baik di Indonesia. Semoga bisa menambah prestasi, khususnya di SEA Games Kamboja,” imbuhnya.
Lewat track record pembinaan yang telah dilakukan selama ini oleh PBSI, Lexy yakin target medali emas cabor bulutangkis di SEA Games 2023 dapat terpenuhi. Apalagi, sejarah menuliskan Indonesia sebagai negara yang paling banyak mengoleksi medali emas bulutangkis di SEA Games sepanjang sejarah.
“Sampai 2021 di Vietnam badminton total 114 medali emas. Jadi kalian, harus bisa terus menambah koleksi dan meningkatkan prestasi ini di Kamboja nanti,” sebut Lexy.
“Atlet ini tolong fokus saja ke prestasi, datang, tanding, menang, bawa medali emas. Terkait urusan teknis, hal-hal manajerial, administrasi kami akan kasih atensi dan perhatian khusus,” imbuhnya.
Sementara itu, Eddy Prayitno menyebut Indonesia rencananya bakal mengirimkan 20 atlet dan 10 pelatih serta tim official ke Kamboja. Semua atlet telah berlatih maksimal dan akan menjalani periode pra-turnamen dengan mengikuti Vietnam Challange, Osaka Challange, Swiss Open, Spain Open dan Orlean Open dan berharap peak performance di SEA Games Kamboja.
“Persiapan sudah kami optimalkan, dari segi latihan fisik dan bertanding kami rangkum dan peak performancenya di SEA Games. Kami memposisikan target di 4 emas,” sebut Eddy Prayitno.
Target empat emas disebut berpeluang datang dari nomor beregu putra, tunggal putra, ganda putra dan ganda campuran.
“Kami siapkan semaksimal mungkin supaya target tercapai. Kehadiran Tim CdM juga menambah motivasi kami supaya di SEA Games dapat hasil maksimal,” tutup Eddy yang juga Manajer Timnas Bulutangkis itu.