Sports Arena – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali berpamitan dengan seluruh pejabat dan staf di Halaman Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (10/3).
Keputusan Amali mundur dari kursi Menpora dan fokus jadi Wakil Ketua Umum PSSI dianggap banyak pihak sebagai penurunan kasta.
Namun Zainudin Amali cuek menanggapi tanggapan miring tetang hal tersebut, menurutnya semua ini demi bangsa dan negara.
Terkini:
- Drama Menarik Segera Hiasi Duel IBL All Star 2023
- Zainudin Amali Resmi Serahkan Surat Pengunduran Diri
- PBSI Targetkan Tiga Medali Emas di SEA Games 2023
“Saya sudah kalkulasikan, saya tidak memperhitungkan soal jabatan turun naik dan tidak. Ngurus rakyat, ngurus sepakbola, nggak boleh kita pakai perasaan,” kata Zainudin Amali.
“Mau turun-turun gengsinya dan entah saya kira untuk bangsa dan negara di posisi apapun kita akan kerjakan,” jelasnya menambahkan.
Sebelumnya, Amali secara resmi menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menpora kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, karena Presiden Joko Widodo sedang melakukan kunjungan kerja keluar kota.
“Surat itu saya sampaikan kepada Pak Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno dan surat kepada Pak Presiden. Tapi Pak Presiden sedang ada kunjungan ke luar kota,” tuturnya.
“Tadinya mau saya antarkan langsung, tapi karena beliau sedang di luar kota saya sampaikan ke Pak Mensesneg suratnya. Diagendakan oleh Pak Mensesneg, saya akan ketemu Pak Presiden itu hari Senin, cuma jamnya belum tahu kapan,” imbuh Zainudin Amali.
Pria asal Gorontalo tersebut sendiri menjabat sebagai Menpora sejak medio 2019. Dirinya merasa senang pernah menjadi bagian dari Kemenpora.
“Saya senang menjadi bagian ini, yang punya rumah ini adalah teman-teman para asn, honorer, yang ada di kantor ini,” tutur Amali.
“Menteri datang pergi silih berganti.”
“Tetapi semangat semua. Semua bidang sudah tertata, saya harap terjaga,” pungkas Amali.