Sports Arena – Kompetisi basket level tertinggi di Tanah Air, Indonesian Basketball League (IBL) sudah menginjak usia 20 tahun sejak dimulai pertama kali pada 2003 atau setelah era Kobatama.
“Legacy For The Future” menjadi tema dan semangat IBL pada tahun ke-20 ini. Begitu pula gelaran IBL All Star 2023 akan menghadirkan konsep spesial dan berbeda dibanding IBL All Star tahun-tahun sebelumnya.
IBL All Star 2023 akan mengguncang Knight Stadium Semarang, 19 Maret mendatang. Jika sebelumnya menggunakan format pembagian berdasarkan divisi yaitu Merah dan Putih. Kali ini, tim IBL All Star akan dibagi menjaddi ‘TEAM LEGACY’ dan ‘TEAM FUTURE’.
Terkini:
- Bikin 129 Gol, Salah Jadi Top Skorer Sepanjang Masa Liverpool
- Jon Jones Menasbihkan Diri Jadi Raja Baru UFC, Alexa Grasso Ratunya!
- Sejarah All England, Ajang Bulutangkis Tertua di Muka Bumi
Tim Legacy akan berisikan pemain yang sudah sudah lebih lama bermain dan telah menorehkan prestasi-prestasi baik individu maupun tim.
Tim Future akan berisikan pemain yang secara durasi karier belum lebih lama dibandingkan katergori pemain yang berada pada kategori Tim Legacy.
Direktur Utama (Dirut) Indonesian Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah yakin para pemain yang terpilih di IBL All Star 2023 akan menampilkan permainan terbaik.
“Memasuki 20 tahun kompetisi basket profesional di tanah air kita ingin ada tongkat estafet dari para pemain basket kita. Oleh sebab itu konsep Legacy vs Future ini yang kita pilih,” ujar Junas dalam jumpa pers di MyTen Coffee & Eatery, Senayan Park, Jakarta, Kamis (9/3).
“Saya yakin para pemain dan pelatih yang terpilih akan menunjukkan kemampuan terbaiknya demi menghibur penonton terutama yang datang langsung ke Knight Stadium Semarang,” tambah Junas.
Perang Urat Saraf Hiasi Duel IBL All Star 2023
Shooter andalan Pelita Jaya, Andakara Prastawa yang menjadi pemain yang paling banyak dipilih, 4.283 suara, menjanjikan akan memberikan permainan terbaiknya sekaligus memberi pelajaran bagi para pemain muda.
“Saya akan berikan yang terbaik dan memberi pelajaran para pemain muda di tim future,” jelasnya.
Yuda Saputera yang mendapat 4.131 suara tak mau kalah, dia menyebut bakal mematahkan setiap serangan seniornya itu.
“Saya akan kalahkan Prastawa, siapa shooter terbaik saat ini,” tegas pemain muda Prawira Bandung ini.
Tim Legacy:
Andakara Prastawa (Pelita Jaya), Kaleb Ramot Gemilang (Dewa United), Arki Dikania Wisnu (Satria Muda), Juan Lauren Kokodiputra (Satria Muda), Sandy Ibrahim (Satria Muda), Kelly Purwanto (Amartha Hangtuah), Vincent Kosasih (Pelita Jaya), Widyanta Putra Teja (Satria Muda), Reza Guntara (Prawira), Henry Lakay (Satya Wacana), Randy Bell (Bumi Borneo), dan Ramon Galloway (Dewa United).
Pelatih: Youbel Sondakh (Satria Muda)
Tim Future:
Yuda Saputera (Pelita Jaya), Muhamad Arighi (Pelita Jaya), Yesaya Saudale (Pelita Jaya), Rio Disi (West Bandits), Ali Bagir (Satria Muda), Dame Diagne (Indonesia Patriots), Julian Chalias (Indonesia Patriots), Ikram Fadhil (Bima Perkasa), Argus Sanyudy (Bima Perkasa), Randy Prasetya (Satya Wacana), Akeem Scott (RANS PIK), dan Brandon Francis (Dewa United).
Pelatih: David Singleton (Prawira).