Sports Arena – Lionel Messi mencetak gol ke-800 untuk membantu kemenangan timnas Argentina 2-0 atas Panama dalam laga persahabatan di El Monumental, Jumat (24/3) pagi WIB.
Gol dan kemenangan itu semakin menambah spesial pesta Argentina yang memamerkan trofi Piala Dunia 2022 usai laga berakhir.
Dengan mikrofon Messi berbicara kepada para penonton dan mengatakan bahwa ini adalah momen yang dia impikan sepanjang hidupnya.
Terkini:
- Tubuh Ideal Anya Geraldine Bikin Iri Kaum Hawa!
- CdM Intip Pelatnas Angkat Besi Dan Billiar Jelang SEA Games 2023
- Kejutan Deschamps, Kylian Mbappe Ditunjuk Jadi Kapten Prancis
“Saya ingin berterima kasih atas semua cinta yang kami terima, tidak hanya karena memenangkan Piala Dunia tetapi juga sebelumnya, ketika kami memenangkan Copa America,” ujar Messi.
“Saya selalu memimpikan momen ini, bisa merayakannya bersama Anda di negara ini. Mari kita nikmati karena kita telah menghabiskan waktu yang lama untuk memenangkannya, dan karena Anda tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai kita memenangkannya lagi. Mari nikmati bintang ketiga,” tambahnya.
Bintang Paris Saint-Germain itu memenangkan Golden Ball di Piala Dunia atas usahanya memimpin Argentina menuju kejayaan.
Argentina sebelumnya memenangkan Piala Dunia pada tahun 1978 dan 1986, dengan penantian selama 36 tahun berakhir ketika La Albiceleste mengalahkan Prancis melalui adu penalti pada final 18 Desember, setelah bermain imbang 3-3.
Messi hampir pasti akan pensiun dari tugas internasional pada saat Piala Dunia berikutnya bergulir pada tahun 2026 dan ini menandai berakhirnya sebuah era yang luar biasa.
Dia sangat ingin menyebarkan pujian terbaru ke seluruh jajaran pemain Argentina.
“Saya tahu bahwa hari ini adalah hari kami, tetapi saya tidak ingin melupakan semua rekan-rekan yang saya miliki sebelumnya, yang juga melakukan segala yang mungkin untuk mendapatkan yang satu ini, dan sayangnya itu tidak terjadi pada kami. Kami sangat dekat. Mereka juga layak mendapatkan rasa hormat dan pengakuan,” katanya.
“Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk ini. Saya selalu memimpikan momen ini, bisa datang ke negara saya dan mengangkat Piala Dunia. Terlihat bahwa sangat sulit untuk meraihnya, hal ini tergantung pada banyak hal. Terkadang karena hal-hal kecil, hal tersebut bisa lolos dari Anda.”