Sports Arena – Fédération Internationale de Volleyball (FIVB) Brasil berkomitmen membantu pembinaan prestasi bola voli Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal FIVB, Fabio Azevedo saat berkunjung ke Kantor Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) di Senayan, Jumat (17/03).
Azevedo datang didampingi Direktur Asia & Ocenia FIVB Luis Alexandre, Direktur
Bisnis FIVB Guio Betti, Kepala Teknis dan Pembinaan FIVB Steve Tutton, serta
Sekretaris Jenderal Konfederasi Voli Asia (AVC) Kiattipong dan para Pengurus Pusat
Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI).
Kedatangan mereka disambut Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Harry Warganegara, Komite Eksekutif Antonius Adi Wirawan, dan Komisi Sport & Development Calvin Legawa.
Terkini:
- Resmi Jabat Plt Menpora, Muhadjir Effendy Berharap Tak Terlalu Lama!
- Alex Marquez Pasang Target Maksimal di MotoGP 2023
- PSSI Pastikan FIFA Matchday 14 Juni Melawan Palestina
“Terima kasih untuk NOC Indonesia yang telah menerima kedatangan kami. Kami
ingin menawarkan kerja sama dengan semua pihak, federasi nasional (PBVSI), NOC
Indonesia, dan pemerintah dalam program pengembangan pembinaan kami,” kata
Azevedo.
Ia menjelaskan program yang ditawarkan FIVB adalah investasi pembinaan untuk timnas Voli Putra dan Putri serta timnas Voli Pantai. Hal ini untuk meningkatkan kualitas prestasi voli Indonesia yang diyakini Azevendo memiliki potensi positif.
“Target kami ingin dengan pembinaan ini, Voli Indonesia, baik indoor dan pantai, bisa tampil solid di World Championship dan Olimpiade,” kata Azevendo.
“Banyak yang mengira postur tubuh pemain Asia yang tak terlalu tinggi membuat mereka sulit tampil kompetitif, tapi kita punya contoh timnas Voli Putra Jepang. Mereka tidak terlalu tinggi tapi bisa menang lawan Rusia dan Brasil.”
Sementara itu, Harry menyambut baik kerja sama yang ditawarkan FIVB untuk
Indonesia. Terlebih, tawaran pembinaan tersebut tak hanya untuk atlet saja, tetapi
juga mencakup pelatihan pelatih hingga memperbanyak International Techinal
Officials (ITO) dari Indonesia.
“Kami sangat gembira dengan apa yang dibawa oleh FIVB. Programnya sangat serius dan ini sejalan dengan target NOC Indonesia, yang menginginkan adanya penambahan jumlah atlet di Olimpiade ke depan. Kami percaya kerja sama ini menjadi salah satu cara mewujudkan misi tersebut,” ujar Harry.