Sports Arena – Indonesia dipastikan batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, situasi ini terjawab usai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bertemu Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/3).
Harapan timnas Indonesia untuk mentas di ajang prestisius pun sirna, tapi ini bukan akhir dari segalanya.
Seperti diketahui, timnas Garuda secara otomatis tampil di Piala Dunia U-20 karena Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah.
Terkini:
- IOC Mendesak Larang Atlet Rusia Tampil di Olimpiade 2024
- Piagam Olimpiade Mengatur Tak Boleh Ada Diskriminasi Olahraga
- Pembatalan Drawing Piala Dunia U-20 Bisa Jadi Awal Bencana!
Itu artinya mimpi bakat-bakat muda Indonesia bisa tampil dengan tiket gratis, bukan hasil perjuangan di atas lapangan.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, berharap timnas U-20 masih bisa berlaga di Piala Dunia.
Amali berharap, timnas Indonesia U-20 masih bisa berlaga di Piala Dunia meski berstatus bukan tuan rumah. Sebab, sudah ada 24 tim yang memenuhi slot yang ada.
“Piala Dunia U-20 tetap diselenggarakan tapi tempatnya belum tahu, Harapan kita Indonesia tetap jadi peserta karena 24 peserta sudah lengkap,” jelasnya.
“Para pemain tidak boleh kehilangan masa depannya. Nanti kita tunggu kejelasan dari Ketum (Erick Thohir-red) dan kelanjutannya seperti apa,” tutupnya.
Tentu upaya untuk tampil di Piala Dunia U-20 selanjutnya cukup berat, tapi bukan perkara mustahil untuk diraih.
Talenta yang dimiliki negeri ini sangat melimpah, terlebih prestasi sepakbola di kelompok umur lebih mentereng dibandingkan raihan para seniornya.
Garuda muda wajib bangkit, berlatih dengan gigih dan penuh motivasi agar kembali terbang tinggi dalam menggapai impian.