Sports Arena – Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, memberi balasan menohok usai disebut menang kontra Inter Milan berkat bantuan wasit dan Video Assistant Referee (VAR).
Kemenangan Juventus kontra sang rival Inter Milan, dalam lanjutan pekan ke-27 Serie A Italia 2022-2023 berbuntut panjang.
Skor minimalis 1-0 menyegel kemenangan I Bianconeri di kandang I Nerazzurri, Giuseppe Meazza, Senin (20/3) dini hari WIB.
Terkini:
- Tim Putra Jakarta LavAni Pertahankan Gelar Juara Proliga
- Febby Rastanty, Aktris Muda Penyuka Olahraga
- Fajar/Rian Ukir Sejarah Usai Merebut Gelar Juara All England 2023
Banyak yang menyebut kemenangan Juventus dalam duel bertajuk Derby d’Italia atas Inter ini karena adanya bantuan wasit dan VAR yang mengesahkan gol Kostic tersebut.
Apapun itu, Allegri menanggapinya dengan santai dan tak gusar dengan penilaian yang diberikan kepada timnya karena merasa pernah juga dirugikan di partai lain.
“Jangan membuatku marah. Keputusan wasit harus diterima, mereka bisa menjatuhkan hukuman berbeda,” ujar Allegri dilansir dari Football Italia.
“Kami tidak membuat keributan setelah situasi (lawan) Salernitana itu, lalu awal musim ini melawan Inter kami mencetak gol yang dianulir dan mereka tidak tahu apakah itu handball atau bukan.”
Sementara itu, Inter tampak marah. Pelatih Simone Inzaghi menilai VAR seharusnya menganulir gol tersebut.
“Kami kebobolan gol yang tak bisa dimaklumi di era VAR. Semakin tak bisa diterima dan tidak terdengar sopan saat mereka bilang tak ada jejak rekaman yang jelas. Kami merasa getir dengan kejadian ini dan meminta untuk dihormati,” ujar Inzaghi kepada DAZN.
“Sebagai pelatih, sulit membahas pertandingan setelah itu. Saya melihat 20 gambar berbeda yang jelas menunjukkan bola mengenai tangan,” ketus Inzaghi.
Di lapangan, proses gol itu dicek melalui Video Assistant Referee (VAR), namun wasit Daniele Chiffi yang memimpin pertandingan tak merasa harus mengecek tayangan ulang. Ia memutuskan gol Kostic sah usai berbicara dengan VAR.
Diduga, para pengadil menilai bola yang mengenai Rabiot dan Vlahovic bukanlah gerakan yang disengaja.