Sports Arena – Brad Binder mengklaim bahwa motor KTM RC-16 akan cocok dengan suhu panas di Sirkuit Jerez, tuan rumah MotoGP Spanyol yang berlangsung akhir pekan ini.
Rider Red Bull KTM Factory, Brad Binder, berharap bisa tampil positif di Sirkuit Jerez akhir pekan nanti.
Trek yang berlokasi di Spanyol itu merupakan tempat favorit Binder, tidak peduli kompetisi balap motor apa yang dia ikuti. Sementara KTM juga terkadang menunjukkan performa positif di sana.
Terkini:
- Kabar Duka! David Jacobs, Atlet Paralimpiade Indonesia Tutup Usia
- Floyd Mayweather Jr Bersiap Lawan Cucu Bos Mafia!
- SOS Beberkan Hutang PSSI Mencapai Rp2,15 Miliar di Kompetisi Elite Pro Academy
Binder hanya sekali menduduki 10 besar di Jerez sejak debut di MotoGP pada 2020. Namun potensi sang rider sejatinya jauh lebih besar dari itu.
“Jerez adalah trek yang keren. Ini sebenarnya sangat bagus untuk kami, tetapi saya belum menyelesaikan balapan,” katanya dilansir dari Crash.
“Saya harus menyatukan potongan terakhir dari teka-teki. Saya datang dengan sangat percaya diri. Motornya terasa nyaman di Amerika dan Argentina,” imbuh pria asal Afrika Selatan tersebut.
“Kami telah membuat beberapa langkah bagus. Saya siap untuk memulai. Saya benar-benar ingin menyelesaikan bertahun-tahun dengan cepat dalam latihan dan mendapatkan hasilnya pada hari Minggu,” lanjut Binder.
Dikenal sebagai salah satu akhir pekan terpanas dalam kalender balap yang berlangsung di Eropa, cuaca di Jerez akan memperparah degradasi dan tekanan ban.
Tetapi sekali lagi, Brad Binder tetap tenang dan tidak mengkhawatirkan dampak suhu tinggi.
“Saya suka panasnya! Bagi saya ini bekerja lebih baik. Saya lebih suka memasak. Saya hanya melihat hal positif di sana untuk kami,” tuturnya.
Pemenang sprint race di MotoGP Argentina itu telah menunjukkan konsistensi dan performa tingkat tinggi di kedua jenis format balapan musim ini. Tetapi ketika melihat dampak dari sprint race, ia mengklaim bahwa balapan jarak pendek terasa lebih sulit.
“Balapan Sprint Anda masuk dengan (mindset) serangan yang lebih sedikit dari putaran pertama. Ini sedikit lebih sulit (dengan) jarak setengah balapan,” jelas Binder.