Sports Arena – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan Indonesia akan berjuang hingga peluit terakhir pertandingan dalam babak penyisihan Piala Asia meski berada satu grup dengan dua mantan juara, Jepang dan Irak.
Berdasarkan hasil undian yang digelar di Doha, Qatar, Kamis (11/5), skuad Garuda berada di Grup D bersama Iran, Jepang, dan negara sesama ASEAN, Vietnam.
Jepang adalah juara Piala Asia empat kali yakni pada 1992, 2000, 2004, dan 2011. Sementara Irak pernah sekali menjadi juara yakni pada 2007. Pertandingan Indonesia melawan Vietnam juga selalu berlangsung alot.
Terkini:
- Tim Bulutangkis Putri Raih Perak, Tim Putra Kalungkan Emas
- Tim Voli Putra Indonesia Pertahankan Medali Emas SEA Games
- Penantian 18 Tahun Berakhir, Tim Tenis Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2023
Erick Thohir hadir langsung dalam undian pembagian grup Piala Asia ini bersama dengan pelatih timnas Shin Tae-yong. Erick mengatakan, timnas akan berjuang dengan skuat tenaga untuk bersaing di Grup D.
Menurut Erick seluruh lawan adalah tim yang tangguh. Terlebih Indonesia akan menghadapi Jepang yang merupakan juara empat kali Piala Asia yang pada Piala Dunia 2022 lalu sukses mengalahkan Jerman dan Spanyol.
Meski menghadapi lawan tangguh, Indonesia tak gentar dan siap tampil habis-habisan. “Kita sudah tahu kualitas Jepang levelnya sudah elite dunia, juga dengan Irak dan Vietnam. Seluruhnya adalah tim yang tangguh. Tapi semua bisa terjadi dalam 90 menit dan semua dimulai dengan skor 0-0. Kita siap, meski tantangannya tidak mudah,” kata Erick usai undian Piala Asia di Katara Opera House, Doha, pada Kamis (11/5).
Menurut Erick, seluruh personel Timnas Indonesia siap tempur. Meski masuk pot 4 yang merupakan klaster negara nonunggulan, timnas sama sekali tak gentar.
Timnas Indonesia, ujar Erick, terus menunjukkan perkembangan yang positif. Menurutnya, ini jelas menjadi tantangan sekaligus peluang bagi pasukan Garuda untuk semakin meningkatkan level permainan timnas..
“Grup D spesial karena dihuni rival Indonesia di Asia Tenggara, Vietnam yang performanya di Asia sangat baik. Semua lawan yang tangguh tapi tim kita pun punya kualitas untuk membuat kejutan,” papar Erick.
Erick optimistis pasukan yang diasuh Shin Tae Yong ini memiliki peluang untuk bersaing. “Ini adalah keikutsertaan kita kelima kali di Piala Asia dan kita sudah sejak 2007 absen dan baru bisa kembali lagi ke Piala Asia. Kesempatan ini mesti kita manfaatkan dengan berjuang hingga pluit akhir,” tegas Erick.