Sports Arena – Seluruh pertandingan di SEA Games 2023 dari semua cabang olahraga telah berakhir, Selasa (16/5). Banyak sejarah tercipta di SEA Games Kamboja.
Tim Indonesia menutup SEA Games 2023 Kamboja dengan menempati posisi ketiga klasemen akhir perolehan Pasukan Merah Putih sukses menyabet 276 medali, dengan raihan 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu.
Capaian yang diraih pasukan yang dipimpin Chef de Mission (CdM) CdM, Lexyndo Hakim itu dipastikan melampaui target perolehan medali yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo pada saat pelepasan di Istana Negara, Selasa (2/5), yakni di atas 69 medali emas.
Terkini:
- Jose Mourinho Sukses Antarkan AS Roma ke Final Liga Europa
- Indonesia Bakal Kerahkan Formasi Terbaik Hadapi Cina di Piala Sudirman 2023
- Indonesia Off-road Federation Gelar NC Seri II di Sirkuit Padang Savana Tegal
Tak hanya memenuhi target presiden, capaian ini merupakan yang terbaik dalam enam SEA Games terakhir. Dalam lima SEA Games sebelumnya atau sejak 2013, perolehan medali emas Tim Indonesia tidak pernah menyentuh angka 80.
Atas capaian tersebut, CdM Lexy mengungkap syukur serta mengucapkan banyak terima kasih kepada atlet beserta ofisial yang telah berjuang di atas arena.
“Alhamdulillah, Tim Indonesia berhasil mengakhiri SEA Games 2023 dengan raihan 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu. Terima kasih kepada semua atlet, pelatih, dan ofisial yang telah berjuang untuk mengibarkan Merah-Putih serta mengumandangkan Indonesia Raya,” ujar Lexy.
Lebih lanjut, Lexy juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), serta seluruh pengurus cabor.
“Terima kasih juga kepada Kemenpora, NOC Indonesia, dan semua pengurus cabor atas perhatiannya dalam membina atlet-atlet hingga mereka meraih prestasi yang ditargetkan,” imbuhnya.
Di sisi lain, CdM Lexy juga memuji kinerja Kamboja dalam menyelenggarakan SEA Games untuk pertama kalinya dalam sejarah. Meskipun ada kekurangan, kata Lexy, Panitia Lokal SEA Games 2023 (CAMSOC) selalu mendengarkan masukan yang diberikan.
“Terima kasih kepada Kamboja yang telah menjadi tuan rumah yang baik pada SEA Games ke-32 ini. CAMSOC selalu mendengar masukan yang diberikan oleh semua peserta, ditengah kekurangan mereka,” jelas Lexy.
“SEA Games ini ajang solidaritas antar negara ASEAN, jadi kita sebagai anggota ASEAN harus saling membantu. Kekurangan Kamboja hanya terjadi segi sumber daya manusia yang kurang terlatih, dan IT support yang masih sedikit tertinggal. Tapi, semuanya itu bisa ter-cover karena mereka selalu menerima masukan yang kita dan negara peserta lainnya berikan,” tuturnya.
Di SEA Games 2023, Tim Indonesia berhasil menjadi juara umum pada delapan cabor. Yakni wushu, pencak silat, balap sepeda, tenis, esports, bulutangkis, voli, dan angkat besi.
Ada juga beberapa cabor yang berhasil mencetak sejarah, antara lain hoki dan cricket, di mana timnas hoki indoor putra, dan timnas cricket putri kategori 6s untuk pertama kalinya meraih emas di SEA Games.
Bukan hanya itu, dua cabor beregu populer lainnya yaitu basket dan sepakbola juga sukses menciptakan sejarah. Timnas Basket 5×5 Putri untuk pertama kalinya meraih emas.
Kemudian, ada sejumlah rekor yang dipecahkan oleh Tim Indonesia dari beberapa cabor. Ada 3 lifter Tim Indonesia yang mampu memecahkan rekor SEA Games dari cabor angkat besi. Mereka adalah Eko Yuli Wirawan (kelas 61kg), Rizki Juniansyah (73kg), Rahmat Erwin Abdullah (kelas 81kg).
Puncaknya, Timnas U-22 akhirnya berhasil melepas dahaga podium tertinggi selama 32 tahun di SEA Games. Dalam pertandingan final yang sengit, Indonesia sukses menumbangkan Thailand dengan skor telak 5-2.
Prestasi, sejarah, dan rekor yang diciptakan oleh Tim Indonesia tersebut tentunya mendapatkan apresiasi dari sejumlah pihak. Seperti yang diungkapkan Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.
Menko Muhadjir memberikan pujian terhadap prestasi yang ditorehkan Tim Indonesia selama SEA Games 2023 Kamboja. Termasuk mengapresiasi kinerja CdM Lexy dalam melayani atlet Merah-Putih.
“Pelayanan CdM sangat luar biasa, termasuk menjaga atlet agar tidak culture shock, bagaimana tim CdM dalam menyediakan makanan Indonesia, kemudian suasana-suasana Indonesia. Itu penting karena kondisi adaptasi lingkungan sangat mempengaruhi prestasi. Hasilnya, atlet-atlet pelatih-pelatih, dan ofisial sangat fokus bersedia memberikan prestasi tertinggi,” kata Muhadjir.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI sekaligus IOC Member, Erick Thohir, juga mengungkapkan pujiannya kepada NOC Indonesia dan CdM atas raihan prestasi Tim Indonesia.
“Sesuai dengan track record Tim Indonesia di bawah KOI dan CdM sudah bekerja keras dan memang ini sesuatu yang kita harus jaga momentumnya. Saya mengucapkan terima kasih pada Ketua KOI dan CdM yang sudah memberikan fasilitas terbaik untuk melayani Tim Indonesia,” ucap Erick.
Bahkan, pelatih Timnas U22 Indra Sjafri langsung mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang sudah diberikan Tim CdM dan NOC Indonesia. “Ini adalah kerja baik dari CdM yang sudah menyiapkan tiga lapangan yang sangat fantastik untuk latihan dan persiapan-persiapan kita selama di Kamboja,” kata Indra.
Sekjen PSSI Yunus Nusi juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Lexyndo dan Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari yang telah memberikan pelayanan terbaik untuk Timnas U22 selama di Kamboja.
“Kami sudah diberi tambahan mobil, kami dikontrol makanannya, dan mereka juga nonton kalau kita latihan ataupun bertanding. Tempat latihannya juga disiapkan. Ini sangat membantu Timnas Indonesia di kamboja” tutur Yunus.