Sports Arena – Dominasi Max Verstappen dari Red Bull Racing tak terhentikan bahkan pada balapan utama Grand Prix Monako, saat meraih kemenangan di tengah balapan yang dramatis dengan perubahan cuaca yang cukup tak terduga di Monte Carlo, Minggu (28/5).
“Itu merupakan balapan yang cukup sulit. Saya harus tetap berada di trek saat hujan turun dan mobil menjadi sangat sulit untuk dikendarai. Hujan turun dan saya sempat tidak mengerti apa yang terjadi (karena perubahan cuaca drastis),” ungkap Verstappen, dikutip dari laman resmi Formula 1.
Lebih lanjut, pebalap berusia 25 tahun itu mengatakan kondisi trek yang semula kering dengan cuaca di Monako yang hangat, tiba-tiba menjadi sangat licin karena hujan turun cukup deras.
Berita Terkini
- Seejontor FC Gelar Diskusi Bertajuk Untung Rugi Format Baru Kompetisi
- Tak Ingin Menyerah, Boston Celtics Rebut Dua Kemenangan Beruntun
- Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Erick Thohir Akui Ada Pembicaraan
“Saat itu kondisi lintasan sangatlah licin. Ketika saya berada jauh memimpin balapan, rasanya dengan kondisi trek yang seperti itu, saya tidak ingin mendorong mobil lebih cepat, namun, saya juga tidak mau kehilangan waktu. Itu adalah skenario yang sulit. Saya beberapa kali menabrak dinding, benar-benar menantang, dan itu adalah tantangan sesungguhnya di Monako,” jelas Verstappen.
“Rasanya sangat menyenangkan bisa menang di sini, mengingat apa yang telah kami lakukan di tengah kondisi cuaca dan lainnya, dan mampu tetap tenang serta membawa pulang gelar juara,” imbuhnya.
Pebalap Belanda itu berhasil menyelesaikan 78 lap dengan waktu 1 jam 48 menit 51,99 detik. Kemenangannya membuatnya meraih 25 poin dan masih menduduki puncak klasemen sementara kejuaraan pebalap dan konstruktor untuk Red Bull.
Ia berada di depan Fernando Alonso dari Aston Martin dan Esteban Ocon dari Alpine, yang masing-masing mengoleksi 18 dan 15 poin dari balapan di Monako. Keduanya masing-masing terpaut 27,9 detik dan 36,9 detik dari Verstappen.
Duet Mercedes Lewis Hamilton dan George Russell menyusul di posisi keempat dan kelima dengan selisih waktu masing-masing 39 detik dan 56,2 detik dari sang pemimpin balapan.
Pebalap Ferrari asal Monako, Charles Leclerc, harus puas finis di urutan keenam di kampung halamannya dengan selisih waktu 61,8 detik dari Vertsappen. Daftar 10 besar dilengkapi oleh Pierre Gasly (Alpine), Carlos Sainz (Ferrari), Lando Norris (McLaren), dan Oscar Piastri (McLaren).