Sports Arena – ONIC Esports sebagai salah satu wakil Indonesia di MSC 2023 berhasil mengawali langkah mereka di Grup C dengan gemilang setelah meraih kemenangan 2-0 atas Burn X Flash (BXF), Sabtu (10/6), yang berlangsung di AEON Mall Mean Chey, Phnom Penh.
Meski menang telak, tetapi hasil tersebut tidak didapat ONIC Esports dengan mudah. Bahkan BXF sebagai wakil tuan rumah Kamboja juga sempat tampil mengejutkan dan nyaris meraih kemenangan di game pertama atas Tim Landak.
Pada game pertama, performa Burn X Flash begitu luar biasa. Sejak awal permainan mereka berhasil mendominasi ONIC Esports dan sukses mereka pertahankan hingga late game.
Berita Terkini
- Selangkah Lagi Denver Nuggets Ukir Sejarah Baru
- Inter Miami, Klub MLS Pijakan Baru Lionel Messi
- Francesco Bagnaia Amankan Posisi Terdepan di MotoGP Italia
Di sepanjang permainan, BXF berhasil mendapatkan semua Turtle dan Lord. Hal ini menyulitkan ONIC untuk memberikan tekanan, hingga Sang Landak harus bersabar dan lebih banyak bertahan.
Melalui serangan bersama Lord kedua di menit ke-16, BXF sukses memporakporandakan pertahanan ONIC, hingga mendapatkan top dan mid inhibitor turret. Berpikir bisa menyudahi permainan karena member mereka masih lengkap menghadapi 3 hero ONIC, mereka kembali melakukan tekanan.
HP base turret ONIC pun nyaris habis, tetapi keberhasilan Uranus milik Butsss menyerap damage lawan dan Beatrix milik CW menjadi pahlawan dengan mendapatkan Maniac, hingga BXF harus ter-wipe out.
Momen tersebut berhasil dimanfaatkan ONIC hingga mendapatkan inhibitor turret di mid sebelum member BXF kembali spawn. Meski demikian, dominasi wakil Kamboja tersebut kembali berlanjut hingga mendapatkan Lord ketiga.
Namun lagi-lagi, ONIC mampu bertahan dan sukses mendapatkan tiga member BXF pertama. Setelah itu, mereka sukses mengejar Lancelot milik CHMA hingga ke base lawan sebelum berhasil dijatuhkan, plus menghantikan niat split push dari DONUT yang memainkan Karrie.
Kondisi ini pun membuat ONIC bisa dengan leluasa mengakhiri game di menit ke-20 dengan skor kill 15-14. Kemenangan dramatis ini pun menjadi modal berharga bagi mereka untuk memenangi match ini.

Di game kedua, performa hebat BXF kembali dihadirkan kembali. Di early game, mereka berhasil mendapatkan dua Turtle pertama dan tampil begitu kuat di fase laning.
Namun berbeda dengan game pertama, kali ini ONIC berhasil merespon situasi tersebut dengan cepat. Dengan pemilihan hero yang membuat team fight mereka sangat kuat dan cukup aman, sukses membuat BXF kewalahan.
Ketika perebutan Lord ketika pada menit ke-17, ONIC berhasil memenangi team fight setelah melakukan targeting kepada Lesley milik DONUT. Hal tersebut membuat mereka menjadi lebih leluasa dalam bermain dan berhasil menjatuhkan satu demi satu hero milik BXF.
Dari situasi tersebut, BXF hanya tinggal menyisakan Yve seorang diri yang ramai-ramai dikejar oleh empat member ONIC hingga ke base, sementara Balmond milik Kairi menjatuhkan Lord seorang diri.
Kondiri tersebut berhasil dimanfaatkan oleh ONIC untuk menyudahi permainan dengan mengabaikan Yve yang melepaskan Real World Manipulation di sekitar base. Tim Landak pun sukses memastikan kemenangan 2-0 di menit ke-18 dengan skor kill 13-9.
Kemenangan 2-0 ini menjadi modal berharga bagi ONIC untuk bisa bersaing di Grup C. Kini mereka hanya tinggal menghadapi Outplay, dan kemenangan atas wakil Amerika Utara itu akan membuat mereka keluar sebagai juara Grup C.