Sports Arena – Sejarah tercipta. Manchester City berhasil menjuarai Liga Champions usai mengalahkan Inter Milan dengan skor 1-0 di Ataturk Olympic Stadium, Minggu (11/6) dini hari WIB.
Gol kemenangan Manchester City di laga ini dipersembahkan oleh Rodri pada menit ke-68.
Keberhasilan ini membuat The Citizens untuk pertama kalinya mengangkat trofi Liga Champions dalam sejarah mereka sebagai sebuah klub.
Berita Terkini
- Ukir Sejarah, Djokovic Raih Gelar Grand Slam ke-23 di French Open 2023
- Kembali Bersinar, Ginting Kunci Gelar Singapore Open 2023
- Francesco Bagnaia Tampil Sempurna di MotoGP Italia 2023
Skuad Pep Guardiola menyegel gelar Liga Inggris setelah finis dengan 89 poin di puncak, selisih lima poin dari Arsenal pada posisi kedua. Untuk Piala FA, Erling Haaland dan kawan-kawan memenangkan trofi tersebut setelah mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 2-1 di Wembley Stadium.
“Kami membuat sejarah, tidak hanya untuk Liga Champions tetapi dengan Treble,” kata Rodri.
“Kami membuat sejarah di Inggris dan Eropa dan itu adalah langkah yang kami butuhkan untuk mengangkat City menjadi tim papan atas,” ujar Rodri.
Ini merupakan gelar juara Liga Champions pertama untuk Manchester City.
Prestasi terbaik Manchester City sebelumnya di ajang ini adalah menjadi runner-up pada musim 2020/2021. Mereka kala itu gagal juara usai kalah 0-1 dari Chelsea di final.

Gelar Si Kuping Besar ini juga membuat Manchester City menorehkan treble winner di musim ini. Mereka sebelumnya telah lebih dulu mengamankan gelar Liga Inggris dan Piala FA di musim ini.
Manchester City menjadi tim kedua di Inggris yang mampu menorehkan treble winner. Mereka menyamai prestasi sang rival sekota Manchester United yang meraih treble winner pada musim 1998/1999.
“Kami memang tidak dalam level terbaik kami. Setelah Piala Dunia tim membuat sebuah langkah maju dan kami bisa bersaing. Tadi itu memang bukan penampilan terbaik kami. Kami akan merayakannya di hotel dengan keluarga dan teman-teman. Hari Senin ada parade di Manchester. Dengan kompetisi ini, treble sangat sulit,” kata Guardiola.
Meski saat ini Manchester City baru dapat satu trofi, pelatih asal Spanyol itu yakin, The Citizens (julukan Manchester City) mampu bersaing ketat ke depannya. Bahkan, ia menyatakan siap menyalip perolehan 14 trofi Liga Champions milik Real Madrid.
“Hati-hati Real Madrid, kami masih kurang 13 trofi UCL, tetapi kami datang untuk kalian. Kami sedang dalam perjalanan!” jelas Pep Guardiola dikutip dari BBC.