Sports Arena – Suasana Kontradiksi terjadi dalam sesi jumpa pers jelang duel timnas Indonesia menghadapi Argentina yang dihelat di SUGBK, Senayan, Minggu (18/6).
Saat pelatih tim Garuda, Shin Tae-yong, tampil suasana cenderung sunyi. Sementara saat nakhoda tim Tango, Lionel Scaloni, bersua awak media, suasana lebih meriah.
STY dapat kesempatan bersua awak media terlebih dahulu. Ia didampingi striker timnas Indonesia, Dimas Drajad. Scaloni baru sejam kemudian melayani sesi tanya jawab dengan para wartawan.
Berita Terkini
- Lionel Messi: Saya Tidak akan Berpartisipasi di Piala Dunia Berikutnya
- Disaksikan Jokowi, Ginting Melaju ke Final Indonesia Open 2023
- EMTEK Jadi Pemilik Hak Siar, Liga 1 Siap Bergulir dengan Format Baru
Shin Tae-yong menyantap banyak pertanyaan berkaitan dengan kesiapan timnas Indonesia jelang laga kontra Argentina.
Saat Scaloni hadir ruangan jumpa pers nyaris penuh terisi. Ada sekitar 200 awak media hadir. Beda dengan saat pelatih timnas Indonesia bersua para jurnalis.
Ketika Shin Tae-yong hadir, para wartawan yang hadir hanya asal Indonesia saja. Tak ada jurnalis asal Argentina datang untuk meliput persiapan timnas Indonesia. Sekitar 130 orang hadir di sesi mereka.
Saat sesi interaksi dengan Scaloni, bertabur jurnalis asal negaranya. Mereka ikut aktif bertanya untuk mencari tahu kondisi terkini Julian Alvarez dkk.
MC sampai harus menyetop pertanyaan dari jurnalis asal Argentina, untuk memberi kesempatan kepada jurnalis negara kita.
Sesi preskon menggunakan bahasa Spanyol, yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Penerjemah yang disiapkan PSSI sempat dibuat kerepotan menerjemahkan pertanyaan area teknik dari awak media Indonesia ke bahasa Spanyol.
Pertanyaan tentang absennya Lionel Messi jadi tajuk utama acara jumpa pers. Lionel Scaloni kembali menegaskan bahwa keputusan tidak membawa sang superstar berasal dari dirinya.
“Ia dan beberapa pemain butuh istirahat, saya yang memutuskan mereka untuk tidak ikut rombongan ke Jakarta,” kata sang nakhoda jawara Piala Dunia 2022.
Ia menyebut keputusannya tidak memboyong Lionel Messi dan Angel Di Maria bukan karena meremehkan kekuatan tim Merah-Putih.
“Tidak ada kaitan soal itu, Indonesia tim yang bagus. Selain karena faktor istirahat pemain, saya ingin melakukan rotasi mencoba kemampuan pemain,” tutur pelatih yang pernah bermain di Lazio tersebut.
Sesi tanya jawab dengan Scaloni berlangsung singkat, hanya sekitar 20 menit. Tim ofisial Argentina terlihat beberapa kali memberi kode ke MC agar sesi tanya jawab segera dihentikan.
Keputusan ini agaknya dipicu dengan waktu konfrensi pers berdekatan dengan sesi latihan terakhir timnas Argentina jelang pertandingan.
Gestur mimik Lionel Scaloni kelihatan seperti orang yang terburu-buru. Sang mentor agaknya ingin segera memimpin sesi latihan.